Ada ratusan atau bahkan jutaan merek jam tangan saat ini, yang artinya ada jutaan desain jam tangan yang beredar di pasar dunia horology, yang artinya juga, ada jutaan pecinta jam tangan yang punya alasan masing-masing, berbeda perspektif, berbeda cara pandang terhadap kecintaannya dengan sebuah jam tangan. 

inilah satu hal yg sangat menarik dalam dunia horology semua orang punya cara pandang masing- masing, kenapa mereka mencintai jam tangan, saya coba merangkumnya melalui tulisan ini, saya kelompokan menjadi 20 TIPE pecinta jam tangan versi horology story magazines, mari kita simak, kira-kira, kalian masuk tipe yg mana?

Kita langsung saja awali dengan tipe pecinta jam tangan yang PERTAMA :

#01 THE BLIND LOVER

Orang-orang dalam kategori ini tidak mengetahui soal dunia jam tangan, they don’t know anything soal dunia horology, mereka juga tidak tahu merek-merek jam tangan, sejarah-sejarahnya dan lain-lain.

Mereka memang suka jam tangan karena untuk kepentingan nya sebagai aksesoris penunjang fashionnya, apapun merek jam tangan nya itu, tidak penting nya buat mereka, yang penting desain nya bagus, warna nya cocok dan mereka akan cocokan sama dengan atire mereka yang lain, misalkan bajunya atau tasnya, atau sepatunya atau mobilnya, orang-orang dalam kategori ini tidak peduli soal isue-isue yang terjadi dalam dunia horology, yg penting, buat mereka desain nya bagus, budget nya cukup, cocok buat atire mereka yang lain, dan mereka bakal beli jam tangan ini.

 

#02 THE FOLLOWER

Pecinta jam tangan dalam kategori ini mungkin saja awalnya mereka tidak suka jam tangan tapi tiba- tiba jadi suka jam tangan karena berada dalam sebuah lingkungan pekerjaan, karena terpengaruh sama teman nya yg suka jam tangan, contohnya, seseorang bekerja di lingkungan pengacara yang begitu dengan dunia jam tangan maka dia pun kebawa jadi suka jam tangan walaupun belum punya pilihan sendiri dan tidak tahu sama sekali soal dunia jam tangan, simple nya dia beli jam tangan yang temen nya beli, temen nya beli ROLEX, dia beli ROLEX, temen nya beli SEIKO, dia pun beli SEIKO.

Harga nya dia tidak peduli, pokoknya yang dibeli sama temen nya, ya dia ikutin, nah orang-orang ini bisa jadi dia mendalami jam tangan berikutnya, atau memang tetap tidak peduli soal dunia jam tangan.

 

#03 THE FLIPPER

Berikut nya yg ketiga adalah, tipe pecinta jam tangan THE FLIPPER, sederhananya begini, orang- orang dalam kategori ini sering ganti jam tangannya, tapi secara jumlah jam tangannya tidak berubah banyak, karena orang-orang ini mudah bosan, dia beli jam tangan tertentu lalu dia pakai dalam beberapa waktu tertentu dalam beberapa minggu dalam beberapa bulan, atau beberapa tahun, lalu dijual jam tangannya, dia beli lagi jam tangan yang baru, yang desain nya mungkin lebih baru, lalu dia pakai lagi dalam beberapa waktu tertentu, lalu bosen dia jual lagi, lalu dia lagi yang baru,

begitu seterusnya, jadi bisa jadi orang ini beli karena dia suka, atau sesimple cari untung tipis-tipis lalu dijual lagi buat beli jam tangan yang baru, yang pasti at the end, jumlah jam tangan nya tidak akan banyak karena sering dijual dan diganti lagi.

 

#04 THE INVESTOR

Lalu untuk tipe pecinta jam tangan yang ke-4, adalah tipe THE INVESTOR, kalau yg buat satu ini jelas sekali dan ini lagi trend banget sekarang. orang-orang beli jam tangan bukan buat dipakai tapi buat disimpan dan dijadikan sebagai media investasi. 

berharap suatu ketika harganya akan naik, misalnya dia beli ROLEX, atau beli Patek lalu dia simpan dipakai juga tidak, nanti kalau harganya sudah naik, baru dia jual, karena memang harus diakui ada merek-merek jam tangan dan di model-model tertentunya memang bisa terjadi seperti itu.

 

#05 THE WANNA BE

Orang-orang dalam kategori ini biasanya mengagumi model jam tangan ikonik tertentu yang mungkin sudah lama yang harganya mahal, biasanya bisa jadi karena memang level finansialnya belum sampai, sehingga dia mencari alternatif yang desain nya mirip, yang harganya jauh lebih terjangkau, bisa dikatakan orang-orang ini pecinta jam tangan berkonsep homage.

Tapi bukan berarti karena dia tidak mampu juga, bisa jadi karena jam tangan nya memang sudah lama dan sudah tidak bisa lagi dicari, harganya juga kalaupun ada kemungkinan besar mahal, seperti misalnya ROLEX DAYTONA FULL LUME, misalkan ada orang suka dengan desain jam tangan tersebut, tapi sudah tidak mungkin bisa dapatkan jam tangan nya.

Diluar dari soal harganya. makanya mereka biasanya mencari alternatif, misalnya cari merek-merek yang lain yang harganya lebih terjangkau yang berkonsep homage nya ROLEX DAYTONA FULL LUME seperti misal nya Steinhart, atau merek ocean x dan lain lain.

 

#06 THE LOYALIST

Berikutnya yg ke 6 adalah tipe pencinta jam tangan, THE LOYALIST, Pecinta jam tangan dalam kategori ini adalah penggemar fanatik sebuah merek tertentu yang tidak bisa berpaling dari merek tersebut, bisa dikatakan fanboy dari merek-merek tertentu seperti misalnya fanboy merek SEIKO, penggmar berat atau LOYALIST merek TAG HEUER dan lain lain.

Pecinta loyal ini bisa jadi karena cerita sentimentil terhadap merek tertentu atau simply memang menggagumi merek tertentu, seperti misalnya teman-teman saya mengagumi SEIKO,

karena menurut mereka, merek SEIKO itu qualitas nya bagus, desain nya bagus, punya brand nama yang besar. Jadi kalau tidak seiko, ya mereka tidak mau beli, atau merek-merek jam tangan yang lain.

 

#07 THE RANDOMISER

Lalu yg ke-7 adalah Tipe Pecinta Jam Tangan THE RANDOMISER, ini kebalikan dari tipe yang ke-6 tadi, orang-orang dalam tipe ini tidak mau peduli, soal merek jam tangan, mereka mau mainstream atau microbrand, mau merek yang terkenal mau tidak pokok nya kalau dia suka dia akan beli.

merek nya tidak peduli dan orang-orang dalam kategori ini juga tidak perduli nanti kalau mereka jual nya, harganya jatuh apa tidak, harga nya bakal jadi murah atau tidak pokoknya budgetnya masuk desain nya bagus, merek nya tidak jelas, dia pasti akan beli.

 

#08 THE ONE LOVER

Berikutnya yang ke-8 adalah THE ONE LOVER, orang-orang dalam kategori ini punya prinsip ONE WATCH for lifetime, mereka umumnya hanya punya satu jam tangan atau satu merek tertentu atau tipe jam tangan tertentu, dan hanya punya jam tangan itu saja.

betul-betul loyal dipakai selama beberapa periode tertentu selama beberapa tahun tertentu dan mungkin setelah beberapa waktu yang cukup lama baru merek akan berpikir untuk mengganti jam tangannya. atau menambah koleksi jam tangan nya.

 

#09 THE NUMBER

THE NUMBER, karena orang-orang dalam kategori ini lebih mementingkan quantity dibandingkan dengan quality, mereka suka mengkoleksi jam tangan dalam jumah yang sangat banyak. Merek nya bisa apa saja. tidak punya referensi. 

yang penting jumlahnya banyak, mereka bisa mengumpulkan berbagai jenis jam genre, berbagai jenis desain, berbagai jenis tipe jam tangan, berbagai jenis merek jam tangan dengan harga yang juga variatif, ada yg murah, mungkin ada juga yang mahal, dan mereka tidak peduli, yang penting jumlah nya banyak.

Movement nya juga mereka tidak punya referensi, mereka bisa pilih Quartz, Mecha Quartz, atau jam tangan Automatic, atau jam tangan manual winding, yg penting jumlah nya banyak.

 

#10 THE FAME

Berikutnya tipe jam tangan yg ke-10, adalah THE FAME, orang-orang dalam kategori ini bisa dikatakan brand minded, mereka membeli jam tangannya karena mereknya sudah terkenal, merek-merek nya sudah famous, seperti misalnya epic mainstream brand, ROLEX, RM, PATEK PHILIPPE, SEIKOatau bahkan merek-merek jam tangan yang mengacu ke merek-merek fashion terkenal seperti Helmi, Mont Blanc, Louis vutton dan lain-lain. dan kalau merek-merek yang underrated, yg tidak terkenal, mereka tidak mau beli.

 

#11 THE ANTI FAME

Orang-orang dalam kategori ini justru tidak mau sama dengan orang lain. Mereka bisa dikatakan anti mainstream, mereka tidak mau beli jam tangan yang merek-merek nya sama dengan orang lain. Mereka tidak mau beli jam tangan yang mereknya sudah terkenal.

Mereka mau beda dari orang lain, dan rata-rata orang-orang dalam kategori ini, turn up jadi para pencinta jam tangan microbrand, sebagai refreshment dalam dunia horology. dan mereka juga tahu soal qualitas jam tangan nya. Harga nya terjangkau sesuai dengan qualitasnya, maka mereka akan beli. Yang penting beda dari orang lain. Mereka tidak mau sama, sama dengan orang lain.

 

#12 THE HISTORIAN

Orang-orang dalam kategori ini mencintai jam tangan karena cerita jam tangannya atau cerita mereknya, atau sejarah mereknya, bahkan orang-orang ini tahu persis cerita sebuah merek jam tangan, dan biasanya orang-orang ini ends up sebagai Vintage Collector, atau Vintage anthusiast.

Or at least, jam tangan-jam tangan yang mereka beli punya nilai sejarah tertentu dimasa lalu seperti misalnya dia membeli TAG HEUER MONACO, karena ada sejarahnya bersama STEVE MCQUEEN di masa lalu.

 

#13 SINGLE STYLER

Seperti yg kalian tahu, genre jam tangan itu banyak, ada dive watch, pilot watch, GMT field, chronograph dan lain lain, dan orang-orang dalam kategori ini hanya memilih satu genre, misalkan dia cinta jam tangan diver maka dia akan meng koleksi only dive watch, tidak mengkoleksi model-model yang lain, atau orang itu suka jam tangan choronograph, maka yang dia pilih adalah only jam tangan-jam tangan chronograph, yang dipilihnya hanya satu genre saja.

 

#14 SPEC DIGGER

Speksifikasi adalah nomor satu buat orang-orang yang ada di kategori ini, dalam memlih jam tangan mereka detail dalam melihat spek movementnya apa, spek cristalnya apa, case materialnya apa, luminous yg digunakan apa, water resistantnya berapa meter, jadi betul spek minded sekali.

lalu setelah itu mereka bandingkan dengan harganya, dengan spek yang lebih tinggi atau sama atau lebih rendah, apakah jam tangan tersebut layak untuk mereka beli berdasarkan speksifikasi, soal mereknya kadang-kadang sudah tidak lagi dipikirkan sama orang orang tipe ini, yang penting speknya.

Dan seringnya orang-orang dalam kategori ini ends up sebagai microbrand anthusias atau microbrand kolektor yang kerap memberikan suguhan speksifikasi yang tinggi dengan harga yang masuk akal.

 

#15 THE PROFESSION

Buat orang-orang dalam kategori ini mereka memilih jam tangan betul-betul mengacu kepada profesinya mereka atau hobi lainnya mereka. Contoh dokter memilih jam tangan yang ada fitur dokternya atau seperti misalnya pulsometer, atau pilot mereka memilih jam tangan yang genre nya pilot, atau memilih jam tangan GMT dual time 24 hours dan lain-lain.

atau seorang proffesional diver, dia akan memilih jam tangan yg genrenya dive watch, jadi betul-betul, sesuai dengan apa profesi nya mereka, Field worker dia akan pilih field watch atau explorer watch dan lain-lain.

 

#16 THE GADGET

Biasanya para pecinta jam tangan ini mencari jam tangan yang smart atau biasa disebut dengan smart watches, yang bisa terkoneksi dengan gadgetnya mereka atau handphone nya mereka misalnya, sehingga mereka bisa mengoperasikan smartphone melalui smartwatch yang mereka punya, atau bisa menggunakan fitur-fitur tertentu yang berhubungan dengan aktivitas mereka, misalnya untuk kepentingan olahraga buat Gym, olahraga sepeda dan lain lain, banyak contohnya seperti Apple Watch Samsung Gear, Huawei atau TAG HEUER Connected, atau GARMIN, dan lain lain.

 

#17 THE MODDER/JEWELER

Orang-orang dalam kategori ini mencintai jam tangan yang punya kemampuan untuk dimodifikasi sesuai dengan keinginan nya, mereka suka oprek-oprek jam tangan mencari parts pengganti untuk dimodifikasi baik itu lite modification maupun advance modification atau bahkan merubah tampilan jam tangan tertentu dengan melapisi jam tangan nya oleh diamond yg tentunya bukan Factory set, total dirubah sesuai dengan apa yang mereka mau, sesuai dengan tujuan mereka masing masing.

 

#18 THE TIME TELLER

Simple nya orang-orang dalam kategori ini membeli atau mencintai jam tangan dan mengfungsikannya sebagai penunjuk waktu, mereka tidak peduli soal complication atau bentuk yang tidak biasanya atau fitur-fitur yang aneh-aneh, atau gimik-gimik yang lain selain dari fungsi jam tangan sebagai penunjuk waktu.

Biasanya mereka akan memilih jam tangan Quartz, Analoq ataupun digital yang akurat dan selain itu juga secara tampilan juga mudah dibaca, bisa difungsikan sebagai penunjuk waktu

 

#19 THE HERITAGE

Biasanya orang-orang idealis dalam memilih atau mencintai jam tangan mereka punya prinsip bahwa jam tangan yang mereka beli atau yang mereka cintai, harus bisa diturunkan ke generasi mereka generasi berikutnya. Tidak Cuma sekedar bisa dikmatin oleh diri mereka sendiri maka nya proses memiilih jam tangan nya bisa lama sekali, memilih merek-merek tertentu yang memang kuat memang handal sehingga bisa diwariskan ke generasi berikutnya ke anak-anak nya atau pun ke cucu-cucunya

 

#20 THE RACIST

Untuk yang satu ini jangan salah dalam mengartikan rasis disini ya, yang dimaksud disini adalah orang-orang yang mencintai jam tangan dan menilai jam tangan berdasarkan letak geografis dari produsen jam tangan tersebut.

Dan ini beneran ada. Temen saya, kalau bukan swiss made, dia tidak mau beli jam tangan, harus swiss made, dan ada juga yang kalau tidak japan made mereka tidak mau beli. Mereka tidak mau beli merek-merek jam tangan buatan german, atau buatan China, atau buatan negara-negara lain.

Selain itu ada juga yang rasis dengan movement kalau tidak ETA, mereka tidak mau beli, maupun Seliita misalnya, dia tidak mau beli jam tangan yang bermovement Selitta, harus ETA, ada juga yang rasis, saya harus Quartz, tidak mau mekanik, atau tidak mau automatik, atau kebalikannya, katanya kalau tidak automatic tidak horology,

dan masih banyak contoh-contoh yang lain, hanya sayangnya, kadang-kadang mereka ends up sebagai watch woke yang suka menggangap jelek jam tangan yang bukan pilihan nya mereka.

Baiklah itu tulisan saya mengenai 20 tipe pecinta jam tangan versi HorologyStory, dan ini bisa sangat berbeda dengan tipe pecinta jam tangan menurut kalian.

Dan menurut saya, semuanya itu tidak ada yang salah, hanya berbeda cara pandang, berbeda prefensi, berbeda selera, pada intinya they have something in common, sama-sama mencintai jam tangan sebagai karya terbaik manusia yang bisa dijadikan sebagai penunjuk waktu, aksesoris atau dihargai dari cerita atau sejarah dari jam tangan tersebut. 

dan jam tangan itu ada, untuk kita nikmatin dengan cara kita masing-masing, tidak perlu saling menjelekkan, tidak perlu membandingkan-bandingkan, mari kita saling menghargai segala perbedaan.

Nah setelah penjelasan diatas, kalian masuk ke tipe yang manakah?