Di era teknologi ini, pada tahun 2021 sudah tidak asing lagi jika kita membicarakan internet, smartphone, dan juga smartwatch. Teknologi canggih ini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat nusantara. Tunggu, apakah smartwatch juga kebutuhan sehari-hari? Tentu saja ini pertanyaan dengan jawaban subyektif. Banyak pertimbangan yang diperlukan untuk menentukan apakah smartwatch penting atau tidak, sementara regular watch atau jam tangan biasa masih mampu memberikan fungsi utamanya dengan baik.

Pembicaraan smartwatch dan regular watch seringkali menuai perdebatan. Sebenarnya, ini adalah hal yang mudah ditentukan. Karena itu, mari kita bahas 4 poin yang dijadikan pertimbangan sebelum membeli smartwatch atau regular watch.

1. Intensitas Penggunaan Jam Tangan dan Smartphone

Baik, agar mudah dipahami, singkat penjelasannya adalah seberapa sering dan lama anda menggunakan smartphone? Lho, kok smartphone? Tentu saja, karena smartwatch tidak akan berguna dengan baik jika anda tidak memiliki smartphone. Apabila sering menggunakan smartphone dengan fitur-fitur seperti reminder, health measure, dan instant notification, maka anda sangat memerlukan smartwatch. Hal ini membantu anda untuk lebih responsif dalam menanggapi fitur tersebut. Health Measure juga hanya bisa ditemukan pada smartwatch.

Lalu, bagaimana jika saya jarang atau seperlunya saja menggunakan smartwatch? Tentu saja jawaban simpelnya, anda bisa menggunakan regular watch agar lebih efektif. Secara umum, regular watch relatif murah daripada smartwatch, tapi jika disandingkan dengan Luxury Watch, harga smartwatch jauh dibawahnya. Selain harga relatif murah, daya tahan regular watch jauh lebih unggul sehingga fleksibel tanpa perlu memikirkan kehabisan baterai. Apabila anda memiliki anggaran lebih, mungkin bisa juga dengan membeli Luxury Watch yang memiliki estetika lebih dan juga bahan-bahan yang tahan lama.

2. Aktifitas dan Keseharian yang Dilakukan

“Sering menggunakan smartphone dan bahkan tidak bisa lepas darinya, berarti apakah saya membutuhkan smartwatch?” Mari kita ketahui dulu aktifitas dan keseharian anda. Jika sering bepergian atau memiliki pekerjaan yang menempuh perjalanan lama, maka jawabannya iya. Disini tugas smartwatch adalah “meringkaskan” semua tampilan yang ada di smartphone. Contoh sebut saja jika anda berkendara dan ada telpon atau teks penting di smartphone. Tentu saja selama berkendara anda tidak mungkin bisa selalu memantau tampilan atau notifikasi pada smartphone. Berkendara dengan menggunakan smartphone juga dapat mengakibatkan kecelakaan. Smartwatch bisa menjadi keperluan penting jika anda berada dalam aktifitas dan keseharian seperti ini.

“Saya intens menggunakan smartphone dan selalu dirumah” berarti jawabannya anda tidak membutuhkan smartwatch atau bahkan regular watch. Tetapi hal ini tidak menutup kemungkinan jika anda diharuskan pergi keluar rumah. Pada kondisi ini, anda bisa menentukan apakah durasi pergi keluar rumah sangat lama atau tidak. Jika iya, mungkin sebaiknya anda menggunakan smartwatch agar tidak kehilangan moment penting dari smartphone anda. Jika tidak, regular watch masih sangat berfungsi untuk menetapkan waktu anda bepergian.

3. Sesuaikan Jenis yang Cocok

Masih membahas tentang aktifitas, kali ini kita akan menentukan jenis jam tangan yang sesuai dengan aktifitas anda. Secara kategori umum, ada bermacam-macam jenis jam tangan yaitu jam tangan dressing, sea diving, swimming, pilot & aviation, sport, dan military. Beberapa diantaranya memiliki cukup kesamaan contohnya seperti jam sea diving dan swimming serta sport dan military. Hanya saja, fungsi spesifik dari kategori umum tersebut sangat jauh berbeda. Contohnya seperti water resistance pada jam sea diving lebih besar, sementara jam tangan military lebih tahan guncangan daripada jam tangan sport.

Dari kategori yang disebutkan, ada jenis yang hanya bisa di dapatkan pada regular watch maupun smartwatch. Seperti jam tangan sea diving atau sebutan lebih spesifiknya saturation diving. Jam tangan ini memiliki fitur helium escape valve yang digunakan untuk pernapasan darurat dari gas helium. Ini hanya bisa ditemukan pada regular watch atau luxury watch dan jam tangan swimming tidak memiliki fitur ini. Sebaliknya, jam tangan swimming hanya bisa ditemukan pada smartwatch saja karena fitur yang dibutuhkan adalah health measurement. Untuk jam tangan sport berlaku sama dengan jam tangan swimming. Sementara untuk jam tangan military tergolong regular watch yang lebih di desain untuk tahan guncangan dan juga menggunakan tampilan digital meskipun ada banyak varian dengan tampilan analog.

4.Tentukan Teknologi yang Diperlukan

Setelah mengetahui aktifitas dan jenis yang sesuai untuk anda, kali ini teknologi yang terdapat pada jam tangan juga harus dipertimbangkan. Apabila smartwatch pilihan anda, tentukan OS yang sesuai dengan smartphone anda. Contohnya jika smartphone milik anda adalah Samsung, maka pilihan tepat anda menggunakan smartwatch dari produk samsung juga yang menggunakan Tizen OS. Meski Tizen OS dapat digunakan pada brand smartphone lain, fitur eksklusif khusus dari sistem tersebut tidak akan berfungsi. Ini juga berlaku jika anda memiliki smartphone dengan OS iOS atau Apple iPhone.

Menentukan teknologi yang diperlukan pada smartwatch tergolong cukup mudah, lalu bagaimana dengan regular watch? Di sini kita akan mengulas cukup panjang karena keragaman teknologi atau disebut sebagai complication yang dimiliki regular watch.

Pertama-tama, anda harus menentukan kembali keperluannya. Apakah anggaran secukupnya saja, paduan tampilan digital-analog, presisi tinggi, atau otomatis yang diperlukan. Jika berbicara mengenai anggaran yang secukupnya, anda juga bisa mempertimbangkan tampilan digital-analog karena harganya relatif murah. Sementara jika anda memerlukan teknologi presisi tinggi untuk menghitung waktu, tentu saja chronograph jawabannya.

Terakhir, teknologi otomatis yang mayoritas memiliki chronograph juga, ini adalah pilihan dengan anggaran yang cukup tinggi. Sedikit penjelasan untuk membedakan, berdasarkan istilah horologi movement pada jam tangan, ada yang disebut Mechanical dan Automatic. Banyak penjelasan bahwa Mechanical cara kerjanya sama dengan Automatic. Sebenarnya ini masih kurang jelas. 

Jam tangan Automatic atau otomatis sebenarnya second form dari jam tangan Mechanical. Nah, Mechanical inilah yang terbagi menjadi dua, yaitu Manual dan Automatic. Jenis Manual ini merupakan teknologi lama yang mengharuskan pengguna untuk memutar crown pada jam tangan sebagai daya penggeraknya. Sedangkan Automatic, daya penggerak dihasilkan serta disimpan dari pergerakan tangan karena menggunakan rotor tambahan.

Kesimpulannya, pastikan bahwa jam tangan yang anda pilih adalah Mechanical Automatic jika ingin teknologi otomatis tanpa daya. Pada kesempatan lain, kami akan menjelaskan secara detail jenis-jenis jam tangan berdasarkan movement dan complication-nya.