Apakah topik ini penting, kelihatannya seperti memang tidak penting, tapi topik ini juga bisa menjadi penting karena ini juga bisa berpengaruh terhadap keputusan ketika kita mau membeli jam tangan seperti apa, dan bagaimana kita memperlakukan jam tangan yang kita beli, menurut pengamatan saya, ada beberapa perspektif bagaimana pada umumnya orang mengartikan jam tangan buat dirinya masing-masing..

JAM TANGAN = TOOLS
Untuk kategori pengguna seperti ini, mereka membeli jam tangan karena utilitasnya yang mendukung aktifitas-aktifitas penggunanya, jadi pengguna seperti ini tidak peduli dengan merek yang akan dibelinya, mereka akan beli sesuai dengan budget yang mereka miliki. Misalnya seperti orang penyelam akan memilih jam tangan true diver watch yang bersertifikat, karena mereka butuh tools watch yang realible untuk mendukung diving aktivitasnya, selain itu mereka akan mencari yang bahan lume nya bagus, ada fitur bezel rotating, karena itu sangat mendukung kegiatan diving.
Contoh berikutnya, rata-rata seorang memperlakukan jam tangannya sebagai tools yang mendukung dalam aktivitas pekerjaannya, flight. Contohnya di merek BREITLING NAVITIMER. Atau bisa juga di jam tangan yang ada fitur altimeternya, atau jam tangan chronograph yang mendukung dunia penerbangan. Dan rata-rata bagi pengguna jam tangan yang menggangap jam tangannya sebagai tools, akan memilih jam tangan, yang tidak hanya sekedar realiable yang ada pada jam tangan yang mereka beli namun lengkap dengan sertifikat fitur pendukungnya. Dan perlakuan orang-orang dalam kategori, biasanya cenderung akan memperhatikan jam tangannya, menjaga agar tetap bisa digunakan.



JAM TANGAN = SIMBOL INVESTASI
Memang saya akui ada beberapa merek jam tangan yang setelah beli mempunyai kecenderungan harganya naik, contohnya pada model-model tertentu pada jam tangan ROLEX, contohnya jam tangan ROLEX DAYTONA PAUL NEWMAN, dan ada juga terjadi di beberapa merek jam tangan yang di middle level, seperti pada jam tangan CITIZEN PRO MASTER atau SEIKO SKX, yang dulunya harganya di 3 jutaan, tapi sekarang harganya bisa mencapai 6 juta s/d 7 jutaan. Dan apakah semua merek jam tangan akan cenderung naik harga jika sudah diskontinu, ya tidak juga. Tidak bisa diperlakukan ke semua merek jam tangan. Jadi hanya sedikit merek jam tangan yang mempunyai kecenderungan naik. Lalu apakah ini salah, ya tidak salah juga bagi orang-orang yang didalam kategori ini. dan perlakuan orang-orang terhadap jam tangan dalam kategori ini, mereka akan cenderung lebih menjaga jam tangannya, bahkan lebih cenderung untuk menyimpannya saja tidak digunakan.



JAM TANGAN = SIMBOL STATUS SOSIAL
Berdasarkan dari pengalaman saya, banyak dari para pengusaha atau pekerja kantoran corporasi proffesional, banyak yang membeli jam tangan dalam kategori sebagai status atau simbol sosial. Masih adanya kepercayaan orang-orang yang menilai kesuksesan seseorang itu dilihat dari merek jam tangan yang digunakan. Hal ini dipercaya dapat meningkatkan kepercayaan diri dari penggunanya, sebagai contoh ada seorang dengan profesi sebagai marketing, mereka perlu jam tangan tersebut sebagai simbol atau sebagai status sosial. Contohnya mereka akan mengunakan jam tangan yang mahal karena mereka perlu image yang bagus, saat ketemu dengan kliennya. Sayangnya hanya sedikit yang mengerti mengenai jam tangan apa yang mereka beli. Pokoknya menggunakan merek tersebut. Dan tipe ini biasanya tidak mengetahui detail model apa yang digunakan apalagi no referencesnya.
LALU APA SALAHNYA..? ya sekali lagi tidak ada salah, hal inipun kembali ke diri masing-masing. Yang salah menurut saya, bagi orang-orang dalam kategori ini, terkadang akan memilih jam tangan replika hanya untuk meningkatkan status sosialnya. Orang-orang dalam kategori ini biasanya brand minded. Dan perlakuan jam tangan, orang-orang dalam kategori ini biasanya TIDAK TERLALU CARE, karena mereka punya dananya.



JAM TANGAN = FASHION TOOLS
Buat orang-orang yang mengartikan bahwa jam tangan itu adalah fashion tools, biasanya ada beberapa karakter yang mudah dilihat, diantaranya :
  • Pada umumnya pengguna jam tangan seperti ini biasanya tidak mengutamakan fitur pada jam tangan itu sendiri, tidak peduli apakah jam tangan nya ada fitur chronograph, fitur GMT, tidak peduli apakah itu jam tangan dive watch atau apapun itu.
  • Pengguna jam tangan yang lebih peduli dengan kecocokan dengan attire lainnya, makanya pada pengguna model jam tangan seperti ini lebih senang bermain warna, lebih mencocokan warna jam tangannya dengan warna baju/tas, mencocokan warna jam tangan nya dengan merek pada tas nya.
  • Pada pengguna jam tangan seperti ini, mereka tidak peduli dengan movement apa yang digunakan pada jam tangannya, apakah itu quartz atau automatic kah, hal itu tidak penting buat pengguna dengan model seperti ini.
buat pengguna jam tangan yang melihat jam tangan itu seperti pelengkap fashion, pada umumnya jarang melihat jam tangan dari sudut pandang lainnya. entah itu apa fiturnya atau sejarahnya, mereka tidak mau tahu soal itu. Yang penting buat mereka yang masuk dalam kategori ini, yang penting desain dan warnanya yang fashionable, bisa dicocokan dengan attire yang lain yang digunakan dalam event-event tertentu. Dan merek – merek jam tangan apa yang biasanya mereka beli, diantaranya adalah :
  • Biasanya mereka akan cari merek-merek yang lebih happening dan lagi hype, contohnya Daniel wellington, Alexander Christie, SKMEI atau bahkan merek Seven Friday.
  • Biasanya jam tangan yang mereka beli dalam kategori ini, adalah merek-merek yang dikenal di merek fashion, contoh mereknya seperti HUGO, GUESS, CALVIN KLEIN, atau bisa juga seperti jam tangan yang high end fashion watches seperti, HERMES, CHANEL, CARTIER dan lain-lain.
Lalu apakah salahkah orang yang membelinya? Ya tidak ada yang salah, kita harus menghargai keputusan orang dalam memilih jam tangan, saya yakin mereka juga membeli jam tangan tersebut dengan alasan masing-masing,
LALU APAKAH JAM TANGAN YANG BERKONSEP FASHION WATCHES ITU JELEK..?? sebenarnya ya tidak bisa juga kita sama ratakan bahwa jam tangan tangan fashion itu jelek, ada juga jam tangan fashion yang mempunyai build quality yang bagus, seperti misalnya merek BVLGARI DIAGONO, SALVATORE FERRAGAMO F-80 dan lain-lain.
Namun tidak sedikit juga merek yang sudah terkenal yang buat jam tangan dengan qualitas yang biasa saja tapi harganya ketinggian (OVERPRICE), terkesan memanfaatkan nama besar merek fashionya seperti merek HUGO BOSS, harganya berkisar 2 jutaan lebih bahkan bisa mencapai 6 jutaan. Lalu ada merek HERMES, movementnya quartz, desainya biasa saja, harganya bisa mencapai $ 2000 USD, hanya karena nama sebuah merek, tapi balik lagi tidak ada salah bagi yang mau tetap beli, worthy atau tidaknya hanya diri masing-masing yang bisa menilai.
Dan bagaimana perlakuan orang-orang dalam kategori diatas memperlakukan jam tangannya? Pada umumnya TIDAK CARE, apalagi di level affordable atau cheap fashion watch, cenderung tidak peduli dengan jam tangannya, mau taruh disana sini atau kepentok sana-sini terkesan mau dibuang saja.



JAM TANGAN = BARANG MEWAH
Ternyata ada orang-orang dalam kategori ini, yang menganggap jam tangan adalah barang mewah, dan memang ada beberapa jam tangan yang bisa dikategorikan sebagai barang mewah, bahan materialnya dari emas, bahkan ada yang dilapisi diamond. Mereka beli, mereka simpan, rata-rata mereka suka sebatas melihatnya dan disimpan sebagai barang mewah. Beberapa merek jam tangan mewah seperti BREGUET, PATEK PHILLPE dan lain-lain. Dan bagimana orang-orang dalam kateggori ini memperlakukan jam tangannya, ya sudah pasti mereka akan extra menjaganya bahkan lebih cenderung disimpan saja. Mungkin orangnya memang tidak suka dengan jam tangan, mereka hanya admire keindahan pada jam tangannya. Lalu apakah ini salah? Ya sama dengan yang sebelumnya-sebelumnya, TIDAK ADA YANG SALAH dengan hal ini.



JAM TANGAN = HOROLOGICAL COLLECTIBLE ITEMS

Untuk orang-orang dalam kategory ini agak sedikit berbeda, ada beberapa karakteristik untuk orang-orang dalam kategori ini, antara lain :
  • MEREKA ADALAH PECINTA JAM TANGAN dan mengikuti perkembangan dunia horology, bahkan sampai tahu sejarahnya brand maupun modelnya.
  • BIASANYA KOLEKTOR MULTIBRAND, biasanya mereka tidak hanya beli satu merek tapi mereka akan beli beberapa merek.
  • BIASANYA KOLEKSI BERBAGAI LEVEL JAM TANGAN, dari yang high end swiss brand, medium swiss, mainbrand, microbrand dengan berbagai harga.
  • RATA-RATA MEREKA ADALAH PECINTA MEKANIKAL MOVEMENT, walaupun tidak terlalu fanatik, mungkin saja didalam koleksi ada juga yang digital quartz, orang-orang dalam kategory ini lebih melhat jam tangan sebagai karya manusia yang harus dihargai & memiliki nilai. Bukan hanya sebagai fashion tools, atau kebutuhan tools saja. Tidak jarang mereka beli jam tangan yang aneh, antimainstream yang tidak kepikiran sama orang lain. Orang dalam kategory ini tidak fanatik sama satu brand, merek apapun yang dinilai punya nilai horology akan dikoleksi nya, bisa dipakai, budget sesuai, dan mereka beli. Dalam tipe-tipe orang dalam kategori ini juga tidak menjelekan koleksi orang lain, lalu bagaimana mereka memperlakukan jam tangannya. Tentunya jam tangan nya sangat dirawat, rajin dibersihkan, rajin di cek dan di hand winding, dan suka explorisasi jam tangan, contohnya lakukan modding, ganti strap, re-lume dan lain-lain. Dan yang orang dalam kategori ini mereka akan pakai jam tangan nya secara bergantian, tidak akan dibiarkan tergeletak atau hanya sekedar disimpan saja


JAM TANGAN = TOYS / MAINAN

Ternyata ada juga orang-orang yang menganggap jam tangannya sebagai mainan, tidak peduli dengan mereknya, tidak peduli cocok apa tidak ditangan, tidak peduli orang-orang akan bicarakan apa, tidak harus cocok dengan attire lainnya. totally random. Ada beberapa karakter khas untuk orang-orang dalam kategory ini, antara lain :
  • BIASANYA ORANG YANG TIDAK MENGERTI JAM
  • BIASANYA MEREKA AKAN BELI RANDOM, tidak peduli mereknya, harga bagus, warna yang bagus, beli
  • BIASANYA TIDAK MENGURUSI JAM TANGANNYA
  • BIASANYA JAM TANGAN YANG DIBELI YANG MURAH, karena mereka hanya menganggap jam tangannya hanya sekedar mainan saja.


Lalu apakah salah?, orang-orang dalam kategori ini, Ya sama seperti sebelumnya, TIDAK ADA SALAH. Kita tidak bisa memaksa orang untuk suka dengan jam tangan apalagi mendalami horology. mari kita saling menghargai. semoga bermamfaat

Anda masuk ke kategory yang manakah?

Apapun jam tangannya, Selamat menikmati jam tangan apapun yang kalian punya..