Ini adalah pembahasan kedua dari Christopher Ward yang sebelumnya sudah pernah dibahas di model Super Compressor C65. Model kedua kali ini masih di line up Dive Watch, namun kali ini di line up Chronograph Dive Watch dengan model C60 Trident Pro 600 yang available di July 2022.

Jam tangan Chronograph biasanya identic dengan dunia racing, dengan fitur Tachymeter di jam tangannya. Tapi, Christopher Ward yang satu ini approaching Chronograph-nya berbeda, Chronograph Watches yang diproduksi sebagai Dive Watch.

Bagaimana jadinya Chronograph tetapi Dive Watch?

 

Jam tangan Chronograph memang selalu menarik, mungkin bisa dikatakan masuk dalam 3 besar di genre jam tangan. Banyak sekali orang-orang yang suka dan dekat dengan dunia racing, tetapi ada yang berbeda dari Christopher Ward yang satu ini.

Secara tampilan dan fitur sebenarnya tidak ada yang berbeda dengan Chronograph pada umumnya. Perbedaannya hanya ada di bagian bezel. Tentunya sebagai Dive Watch, bezelnya harus bisa diputar, 120 click uni directional rotating dengan akses putar yang sangat ferm. Solid bezel aksen dan tanpa backplay.

jam tangan automatic microbrand

Lalu, perbedaannya juga pada marker-markernya di bezel-nya. Sebagai jam tangan diver yang berbahan ceramic ini, diengrave dengan marker-marker 60 yang diberikan fifty (55) minute tracker berwarna kuning yang menjadikan C60 ini lebih sporty.

Kontruksi bezelnya agak tinggi dan uniknya bezel yang bergaya coin edge ini dilapisi oleh Black PVD. Jadi, keseluruhan bezelnya berwarna hitam. Cukup unik memang, ditambah mereka melapisinya di bagian caseback, tidak dibuat exhibition, 3D stempling logo Trident khasnya Christoper Ward. Selain itu diberikan detail-detail spesifikasi dan individual serial number.

Desain approach yang cukup unik, baru ditemukan pada jam tangan yang satu ini.

jam tangan automatic microbrand

jam tangan automatic microbrand

 

Kembali ke bagian depan, kalau kalian mengikuti perkembangan merk ini. Kalian pasti tahu kalau logo mereka sudah diganti dengan logo yang sekarang. Model C60 pun di websitenya sudah menggunakan logo terbaru, berbeda dengan model yang ada di foto karena model C60 belum available dan untuk kepentingan media photography dan videography.

Di luar itu, kalau kita berbicara layout dial, C60 Tredent Pro ini bergaya Bicompax dengan 2 sub-dials. Di posisi angka 9 adalah sub-dial jarum detik dan di posisi angka 3 adalah minute counter yang akan bergerak saat stopwatch berjalan 1 menit.

Black glossy dials, dengan marker-marker applied bergaya stick marker, sub-dialsnya diberikan aksen sunburst. Di bagian bawah dialnya hanya diberikan text Chonograph 600 meter dengan aksen kuning, selaras dengan jarum Tredent-jarum detik dan aksen kuning di bagian bezelnya. Perpaduan yang cukup ok dan diberikan fitur tanggal yang diposisikan di angka 6.

jam tangan automatic microbrand

Jadi, secara desain bagian jam tangan ini sangat seimbang dengan detail finishing yang baik. Konsekuensi dari kemampuan water resistant yang sangat dalam, yaitu 600 meter adalah ketebalan casenya. Ditambah lagi jam tangan ini berfitur Chronograph, otomatis memberikan ketebalan pada jam tangan ini.

Tebal aslinya adalah 17.7 mm include crystalnya, dengan spek detailnya sebagai berikut:

Size: 42mm
Dial Colour: Black
Case Material: Stainless steel
Case Colour: Silver
Bezel Colour: Black/Yellow
Height: 17.2mm
Lug-to-Lug: 51.5mm

Bermaterialkan 316 Stainless Steel yang menjadikan bobotnya luar biasa heavy, bobot realnya adalah 210 gram. Dijamin akan membuat seekor kucing mati kalau dilempar.

Jam tangan C60 Trident Pro ini dipersenjatai oleh movement Selita SW510 dan detail spek lainnya:

Water Resistance: 60 ATM (600m)
Movement: Sellita SW510
Power Reserve: 48 hours
No of Jewels: 27
Complication Type: Chronograph
Vibrations: 28,800 p/hr (4Hz)
Timing: Tolerance+/- 20 sec p/day
Lume: SLN X1 GL C1
Strap Size: 22mm

Sebuah movement mekanik buatan Swiss yang reliable dan harganya juga tidaklah murah. Mereka membanderolnya USD 1.740 atau setara dengan Rp 25 Jutaan. Merk jam tangan Inggris ini memang sudah memiliki nama dan dikenal baik di kalangan pecinta jam tangan.

Memang secara build quality, detail finishing, dan spesifikasi tehnisnya benar-benar advance. Jadi, dengan harga seperti itu seharusnya masih reasonable. Bisa dijadikan alternative Swiss Made Chronograph yang harganya tidak semahal merk-merk besar dengan kualitas yang sangat bagus.

Lalu, berbicara soal bracelet sudah pasti haruslah seimbang dengan casenya yang tebal. Berbahan 316L Stainless Steel, bagian claspnya yang premium dan sudah dilengkapi Quick Release Mechanism.

jam tangan automatic microbrand

jam tangan automatic microbrand

Pada bagian luminous-nya pun harus oke untuk jam tangan Dive Watch. Dan memanglah oke, sudah menggunakan SLN X1 GL C1 Superluminova, sangat terang. Di bagian bezel yang berwarna kuning pun memiliki warna luminous yang berbeda. Sebuah pengaplikasian luminious yang sangat keren, responsif dan durable.