Sebuah jam tangan yang membawa konsep Islami di dalam semua modelnya, namanya adalah Castle& Gazelle yang berasal dari New York Amerika.
sebuah konsep yang tidak biasa, mengingat jam tangan religius terlihat jelas sangat segmentet, terlebih jam tangan ini di buat di newyork yang sejatinya kaum muslim di sana hanya minoritas kecil.
namun apa jam tangan ini khusus untuk orang islam? tentu saja tidak. karena tema dari jam tangan ini adalah membawa seni kaligrafi kuno sebagai benang merah mereka. siapapun dapat menikmatinya. 



yang sama dari jam tangan ini di semua modelnya adalah casebacknya yang di beri art work Gazelle Gazelle yaitu hewan anggun yang menghuni daerah gersang di Afrika dan Asia.
Dalam budaya Islam, kijang melambangkan keindahan, cinta, kecepatan, dan kelincahan. Itu juga merupakan metafora kehidupan yang di lambangkan dengan keindahan dan puisi.

Model pada jam tangan ini terdapat dalam 4 varian yang di setiap modelnya jam tangan ini membawa seni dan kaligrafi yang berbeda.
Model yang pertama adalah Alhambra red dengan dial warna oranye seperti batu bata, temanya sendiri di ambil dari sebuah mahakarya yang di sebut Alhambra yang merupakan  kompleks istana dan benteng yang menakjubkan di Granada, Spanyol. Itu dibangun oleh dinasti Nasrid, penguasa Muslim terakhir di Semenanjung Iberia, pada abad ke-13 dan ke-14.
Nama Alhambra berarti "yang merah" dalam bahasa Arab, mengacu pada warna dinding dan menara yang mengelilingi kompleks.
Di tengah bagian dial terdapat tulisan berlafaskan "There is no victor but Allah". 



Stik marker, dengan keseluruhan tampilannya sangat dress watch. jika anda adalah penikmat jam tangan DW dan terutama seorang muslim, saya yakin anda akan menyukai jam tangan ini.

Model kedua adalah Azura green yang di ambil dari nama sebuah masjid di iran, Masjid Jameh Iran adalah salah satu masjid tertua dan termegah di dunia. Terletak di kota Isfahan, yang pernah menjadi ibu kota Kerajaan Persia. 
Salah satu yang paling mencolok dari Masjid Jameh adalah Kubah Hijau Azura, yang dibangun pada abad ke-11 oleh Seljuk Turki. Kubah ditutupi dengan ubin biru kehijauan yang menciptakan kontras yang mempesona dengan dinding bata dan lengkungan masjid. Kubah juga memiliki pola geometris dan bunga yang rumit yang menampilkan keterampilan artistik dan matematika dari pengrajin Seljuk.



Dial pada jam tangan ini berwarna hijau teal dengan aksen stick marker dan art berebntuk honeycomb yang memang akan mengingatkan kita dengan bangunan azura green.

Model ketiga adalah yang di adaptasi dari Islamic illuminated manuscripts, suatu bentuk seni yang menggabungkan tulisan dan lukisan untuk menciptakan buku yang indah dan bermakna. Mereka sering berisi teks-teks agama, seperti Alquran, tetapi juga karya sejarah, ilmiah, dan sastra. Naskah beriluminasi Islam berasal dari abad ke-7 dan mencerminkan beragam budaya dan gaya dunia Islam. Beberapa contoh yang paling terkenal adalah Blue Quran, Maqamat al-Hariri, dan Shahnameh dari Ferdowsi.



Dial pada jam tangan ini berwarna kuning, lengkap dengan kaligrafi dan lafaz bismillah.

kemudian Model terakhir adalah Zellij Blue di adaptasi dari Tilework Maroko yang merupakan bentuk seni yang berasal dari abad ke-10. Ini melibatkan pembuatan pola geometris yang rumit dengan ubin keramik berwarna-warni. Ubin Maroko dapat dilihat di dinding, lantai, langit-langit, air mancur, dan furnitur. Ini mencerminkan warisan budaya dan agama yang kaya dari Maroko dan orang-orangnya. Tilework Maroko juga dikenal sebagai zellige atau zillij dalam bahasa Arab.
Dialnya 3d printed dengan artwork Tilework berwarna putih dan perpaduan biru.



Semua jam tangan ini mempunyai caseback yang serupa yaitu Gazelle, Gazelle bukan hanya elemen dekoratif tetapi juga elemen budaya dan sejarah. Itu mencerminkan pengaruh lingkungan alam dan tradisi artistik Nasrid. Itu juga mengungkapkan penghargaan dan kekaguman mereka terhadap makhluk mulia yang mewujudkan cita-cita dan nilai-nilai mereka. 

Semua movement pada jam tangan ini adalah Miyota Quartz dengan Case berbahan stainless steel, dan kaca yang di pakai adalah mineral water. dengan ukuran 40mm dan water resistance 5ATM. 
Jam tangan ini adalah pure sebuah seni, yang terinspirasi oleh sejarah kuno islami dan menurut saya, jam tangan ini sangat pas jika merujuk market ke pasar asia khusunya indonesia dengan mayoritas islam terbesar, tentunya dengan harga yang relatif murah, hanya di banderol dengan harga 1 jutaan saja, jam tangan bisa di jadikan sebuah pilihan di dalam berpenampilan santun, namun tetap elegan. untuk koleksinya silahkan visit situs resmi mereka

Sayangnya jam tangan ini menggunakan material dan spesifikasi yang terbilang sangat biasa. mungkin ke depannya merk yang satu ini bisa membuat jam tangan dengan spesifikasi yang lebih advance dengan benang merah sebuah art islami. yang tentunya akan menjadi warna baru di industri Microbrand seluruh dunia.