Kembalinya Sang Legenda! Model Ikonik Sejak 1963
Nivada Grenchen Chronomaster Aviators Sea Diver
Maraknya industri Microbrand terbukti telah berhasil menghidupkan kembali merk-merk lama yang dulu sempat mati gara-gara Quartz Crisis.
Banyak contohnya seperti Yema, Le Jour, atau Nivada Grenchen yang masing-masing punya model ikonik mereka sendiri.
Lalu, dihidupkan kembali oleh manajemen baru dalam konsep Microbrand.
Jam tangan ini misalnya, Nivada Grenchen Chronomaster Aviator Sea Diver yang merupakan salah satu ikonnya mereka yang keluar di tahun 1963.

Ini adalah jam tangan model ikonik Nivada Grenchen yang kedua, yang sebelumnya sudah pernah dibahas di model Antartic.
Sejak 1926, Ikut Ekspedisi dan Kepemilikan yang Berbeda-beda. Siapakah Mereka?
Kehadiran kembali model-model ikoniknya benar-benar sudah berhasil mengobati kekangenan para pecinta jam tangan.
Terutama model Chronomaster ini yang bentuknya benar-benar dibuat sama persis dengan sang ikon tahun 1963.

Tapi, tentunya dengan teknologi yang lebih baru dan lebih modern. Model ini menjadi ikonnya mereka waktu itu, karena sejak diperkenalkan tahun 1963, mereka ingin membawa model ini untuk memiliki fitur yang bisa digunakan di semua field.
Baik itu darat, laut, maupun udara makannya mereka memberikan nama model ini adalah Chronomaster Aviator Sea Diver.
Jadi jam tangan ini adalah jam tangan Chronograph, Pilot dan Diver.

Seperti yang kali lihat, by compax jam tangan ini memang kelihatan ramai banget. Dialnya cenderung padat diisi sama marker-marker sampai ke bezelnya pun ramai.
Fitur pertama yang ada di jam tangannya tentunya ada adalah fitur Chronograph, khas dengan stopwatch dan time counter di sub-dial di dekat angka 3 dalam skala 30 menit.
Lalu di bagian dial paling luarnya ada marker-marker Tachymetre untuk bisa menghitung sebuah event, seperti kecepatan berdasarkan waktu tempuh atau menghitung jarak berdasarkan kecepatan, dan lain-lain.
Fitur Chronograph ini memang sangat dekat dengan dunia racing, tentunya adanya di darat.

Sementara kalau kalian lihat di bezelnya ada dua marker yang ukurannya berbeda dan yang ukurannya gede adalah marker 60 berskala 5 menit.
Kalian bisa temukan di jam tangan ini dari artinya jam tangan ini bisa juga dipakai sebagai tools untuk menghitung waktu penyelaman atau diving time dengan memanfaatkan marker-marker utama di bezelnya.
Karena bezelnya juga bisa diputar dua arah tanpa klik dan aksennya juga sangat ferm tidak terlalu longgar dan grippingnya juga enak karena gerigi bezelnya juga bagus.
Artinya selain jam tangan ini bisa menghitung waktu di darat, jam tangan ini pun bisa digunakan sebagai tools untuk menghitung waktu penyelaman di dalam air didukung dengan water resistant 100 meter.
Di bawah marker 60 tadi, kalau kalian perhatikan ada marker-marker 12 yang ukurannya lebih kecil. Tentunya ini bisa dijadikan patokan waktu kedua yang bisa dimanfaatkan oleh kalian para traveller atau Pilot dalam menentukan waktu kota-kota di negara lain.
Makannya rotating bezelnya pun dibuat dua arah untuk lebih memudahkan penentuan waktu kedua tersebut.
Selain itu fitur Chronograph juga tidak cuma dekat sama dunia racing yang berada di darat. Fitur Chronograph juga sering digunakan dan bermanfaat untuk para Pilot dalam rangka menghitung sebuah event waktu tertentu yang berhubungan dengan jarak tempuh, waktu tempuh dan kecepatan.
Itulah alasannya kenapa jam tangan ini dikasih nama Chronomaster Aviator Sea Diver, masternya Chronograph yang bisa dijadikan tools untuk di darat, di laut maupun udara.
Pada waktu itu gimmick ini sangat penting atau mungkin bukan gimmick, melainkan digunakan sebagai tools yang bermanfaat.
Walaupun sekarang ini lebih gimmicky aja, karena pada akhirnya fitur-fitur tadi itu tidak akan terpakaii di era sekarang ini.
Tapi, balik lagi melihat jam tangan ini sebagai sebuah ikon atau legenda dari merek Nivada Grenchen yang dihidupkan kembali. Berikut adalah spek teknisnya

Mereka memberikan beberapa opsi yang bisa kalian pilih, seperti Automatic Chronograph Sellita SW 510 BH B, atau Hand Wound yang pribadi sendiri lebih movement ini.
Selain itu aksen klasiknya juga dapat banget, karena dulu pas pertama kali dibuat tahun 1963 mereka menggunakan movement Manual Wound Valjoux 72 yang kemudian diganti jadi pakai Valjoux 7733 yang dua-duanya adalah manual winding movement.

Sementara di bagian strapnya mereka juga memberikan opsi seperti beads of rice bracelet, leather strap dan juga rubber strap.
Sekedar informasi jam tangan ini banderolnya hampir Rp 27 jutaan, bukan barang murah makannya.
Ada beberapa hal yang bisa menjadi menjustifikasi harganya.
Pertama adalah kebesaran dari merk Nivada Grenchen itu sendiri zaman dulu. Merk ini pada eranya memang bukan merk kecil, popularitasnya sangat baik di era 50 sampai dengan 80-an sebelum diserang Quartz Crisis
Jam tangan-jam tangan yang mereka buat pun kualitasnya juga bagus bagus dan sudah diakui oleh para pecinta jam tangan.
Makannya sedikit banyak kebesaran merk ini dululah yang bikin manajemen barunya tetap pointing harganya di level medium high.
Ditambah lagi memang mechanical Chronograph watches yang movementnya bagus, kayaknya harganya tidak ada yang murah. Coba saja kalian cek

Lalu yang kedua adalah build quality dan detail eksekusi finishingnya, memang tidak mudah untuk menggambarkan build quality melalui visual.
Kalian harus benar-benar pegang langsung, maka kalian bakal tahu gimana kualitas fisiknya.
Menurut pribadi jam tangan ini bagus banget dan yang paling disuka adalah profile casenya.
Kalau kalian perhatikan dari samping, kelihatannya kaya tidak terlalu tebal karena profile samping casenya dibuat sloping.
Jadi, bagian lugnya melengkung ke bawah dan semakin mengecil. Finishing nya juga seperti yang kalian lihat cakep banget satin brushnya.
Lalu, kalau kalian perhatikan di bagian lugnya dibuat agak menyudut dengan dua finishing yang berbeda dan finishing nya bagus banget, sangat premium.

Di bagian sampingnya ada crown yang tidak terkunci atau tidak screw down crown dengan dua pusher stopwatch dan dibagian belakangnya mereka bikin sangat simpel, solid caseback dengan minimalis engraving yang dibuat dengan rapi.
Tadinya dipikir akan dibuat exhibition, karena movement Sellita SW510 karena dekorasinya bagus untuk dipertontonkan.
Tapi yang pasti detail-detailnya dilihat mereka berhasil mengeksekusi dengan sangat baik.
Coba kalian lihat dialnya yang rame ini, semua detail-detailnya walaupun yang sangat kecil ukurannya.

Tapi, finishingnya rapi banget, layout by kompleks yang manis, prohero hands yang klasik dengan detail-detail yang dibuat dengan rapi.
Nah kalau kalian lihat di bawahnya ada tulisan L Swiss artinya movement yang dipakai adalah movement buatan Swiss dengan menggunakan superluminova di dialnya dan memang benar karena merk ini mendeclare jam tangan ini sebagai Sea Diver atau sebagai jam tangan Diver.

Makannya luminosnya juga pasti diperhatikan, walaupun tidak terlalu killer banget luminousnya.
Tapi, masih masuk dalam kategori bagus untuk sebuah Dive Watch.

Sementara di bagian bezelnya kalau kalian perhatikan konstruksinya agak melebar ke atas, tidak rata dengan casenya dan ini tujuannya adalah untuk memudahkan mengoperasi bezelnya
Lebih grippy dengan didukung oleh finishing yang juga sangat baik. Walaupun sayang Bezel Insert nya tidak diperbarui pakai ceramic misalkan.

Tetap pakai aluminium diyakini karena mereka ingin mempertahankan aksen klasik dari sang ikon Chronomaster tahun 1963.
Selain itu marker-marker di bezelnya juga kelihatan ramai karena ada dua marker dalam satu bezel. Konsekuensinya salah satu marker nya dibuat lebih kecil.

Jadi pada akhirnya build quality dan eksekusi detail-detail yang bagus ini, dirasa masih sangat bisa menjustifikasi harganya.
Selain dari historical valuenya tadi dan terakhir yang ketiga adalah wearability atau experience dalam memakai jam tangan.
Dipakainya juga nyaman dan tebalnya juga tidak terlalu kelihatan banget untuk pergelangan tangan 17 cm seperti yang kalian lihat di foto.

Rating yang bisa diberikan adalah 4,5
Tapi, sekali lagi itu murni pendapat subjektif bahwa kalian bisa berbeda.

Yang pasti keputusan untuk menghidupkan kembali merk Nivada Grenchen atau lebih spesifiknya keputusan untuk menghidupkan kembali model Chronomaster Aviator Sea Diver ini adalah keputusan yang terbaik yang dilakukan oleh manajemen barunya
Banyak contohnya seperti Yema, Le Jour, atau Nivada Grenchen yang masing-masing punya model ikonik mereka sendiri.
Lalu, dihidupkan kembali oleh manajemen baru dalam konsep Microbrand.
Jam tangan ini misalnya, Nivada Grenchen Chronomaster Aviator Sea Diver yang merupakan salah satu ikonnya mereka yang keluar di tahun 1963.

Ini adalah jam tangan model ikonik Nivada Grenchen yang kedua, yang sebelumnya sudah pernah dibahas di model Antartic.
Sejak 1926, Ikut Ekspedisi dan Kepemilikan yang Berbeda-beda. Siapakah Mereka?
Kehadiran kembali model-model ikoniknya benar-benar sudah berhasil mengobati kekangenan para pecinta jam tangan.
Terutama model Chronomaster ini yang bentuknya benar-benar dibuat sama persis dengan sang ikon tahun 1963.

Tapi, tentunya dengan teknologi yang lebih baru dan lebih modern. Model ini menjadi ikonnya mereka waktu itu, karena sejak diperkenalkan tahun 1963, mereka ingin membawa model ini untuk memiliki fitur yang bisa digunakan di semua field.
Baik itu darat, laut, maupun udara makannya mereka memberikan nama model ini adalah Chronomaster Aviator Sea Diver.
Jadi jam tangan ini adalah jam tangan Chronograph, Pilot dan Diver.

Seperti yang kali lihat, by compax jam tangan ini memang kelihatan ramai banget. Dialnya cenderung padat diisi sama marker-marker sampai ke bezelnya pun ramai.
Fitur pertama yang ada di jam tangannya tentunya ada adalah fitur Chronograph, khas dengan stopwatch dan time counter di sub-dial di dekat angka 3 dalam skala 30 menit.
Lalu di bagian dial paling luarnya ada marker-marker Tachymetre untuk bisa menghitung sebuah event, seperti kecepatan berdasarkan waktu tempuh atau menghitung jarak berdasarkan kecepatan, dan lain-lain.
Fitur Chronograph ini memang sangat dekat dengan dunia racing, tentunya adanya di darat.

Sementara kalau kalian lihat di bezelnya ada dua marker yang ukurannya berbeda dan yang ukurannya gede adalah marker 60 berskala 5 menit.
Kalian bisa temukan di jam tangan ini dari artinya jam tangan ini bisa juga dipakai sebagai tools untuk menghitung waktu penyelaman atau diving time dengan memanfaatkan marker-marker utama di bezelnya.
Karena bezelnya juga bisa diputar dua arah tanpa klik dan aksennya juga sangat ferm tidak terlalu longgar dan grippingnya juga enak karena gerigi bezelnya juga bagus.
Artinya selain jam tangan ini bisa menghitung waktu di darat, jam tangan ini pun bisa digunakan sebagai tools untuk menghitung waktu penyelaman di dalam air didukung dengan water resistant 100 meter.
Di bawah marker 60 tadi, kalau kalian perhatikan ada marker-marker 12 yang ukurannya lebih kecil. Tentunya ini bisa dijadikan patokan waktu kedua yang bisa dimanfaatkan oleh kalian para traveller atau Pilot dalam menentukan waktu kota-kota di negara lain.
Makannya rotating bezelnya pun dibuat dua arah untuk lebih memudahkan penentuan waktu kedua tersebut.
Selain itu fitur Chronograph juga tidak cuma dekat sama dunia racing yang berada di darat. Fitur Chronograph juga sering digunakan dan bermanfaat untuk para Pilot dalam rangka menghitung sebuah event waktu tertentu yang berhubungan dengan jarak tempuh, waktu tempuh dan kecepatan.
Itulah alasannya kenapa jam tangan ini dikasih nama Chronomaster Aviator Sea Diver, masternya Chronograph yang bisa dijadikan tools untuk di darat, di laut maupun udara.
Pada waktu itu gimmick ini sangat penting atau mungkin bukan gimmick, melainkan digunakan sebagai tools yang bermanfaat.
Walaupun sekarang ini lebih gimmicky aja, karena pada akhirnya fitur-fitur tadi itu tidak akan terpakaii di era sekarang ini.
Tapi, balik lagi melihat jam tangan ini sebagai sebuah ikon atau legenda dari merek Nivada Grenchen yang dihidupkan kembali. Berikut adalah spek teknisnya

Mereka memberikan beberapa opsi yang bisa kalian pilih, seperti Automatic Chronograph Sellita SW 510 BH B, atau Hand Wound yang pribadi sendiri lebih movement ini.
Selain itu aksen klasiknya juga dapat banget, karena dulu pas pertama kali dibuat tahun 1963 mereka menggunakan movement Manual Wound Valjoux 72 yang kemudian diganti jadi pakai Valjoux 7733 yang dua-duanya adalah manual winding movement.

Sementara di bagian strapnya mereka juga memberikan opsi seperti beads of rice bracelet, leather strap dan juga rubber strap.
Sekedar informasi jam tangan ini banderolnya hampir Rp 27 jutaan, bukan barang murah makannya.
Ada beberapa hal yang bisa menjadi menjustifikasi harganya.
Pertama adalah kebesaran dari merk Nivada Grenchen itu sendiri zaman dulu. Merk ini pada eranya memang bukan merk kecil, popularitasnya sangat baik di era 50 sampai dengan 80-an sebelum diserang Quartz Crisis
Jam tangan-jam tangan yang mereka buat pun kualitasnya juga bagus bagus dan sudah diakui oleh para pecinta jam tangan.
Makannya sedikit banyak kebesaran merk ini dululah yang bikin manajemen barunya tetap pointing harganya di level medium high.
Ditambah lagi memang mechanical Chronograph watches yang movementnya bagus, kayaknya harganya tidak ada yang murah. Coba saja kalian cek

Lalu yang kedua adalah build quality dan detail eksekusi finishingnya, memang tidak mudah untuk menggambarkan build quality melalui visual.
Kalian harus benar-benar pegang langsung, maka kalian bakal tahu gimana kualitas fisiknya.
Menurut pribadi jam tangan ini bagus banget dan yang paling disuka adalah profile casenya.
Kalau kalian perhatikan dari samping, kelihatannya kaya tidak terlalu tebal karena profile samping casenya dibuat sloping.
Jadi, bagian lugnya melengkung ke bawah dan semakin mengecil. Finishing nya juga seperti yang kalian lihat cakep banget satin brushnya.
Lalu, kalau kalian perhatikan di bagian lugnya dibuat agak menyudut dengan dua finishing yang berbeda dan finishing nya bagus banget, sangat premium.

Di bagian sampingnya ada crown yang tidak terkunci atau tidak screw down crown dengan dua pusher stopwatch dan dibagian belakangnya mereka bikin sangat simpel, solid caseback dengan minimalis engraving yang dibuat dengan rapi.
Tadinya dipikir akan dibuat exhibition, karena movement Sellita SW510 karena dekorasinya bagus untuk dipertontonkan.
Tapi yang pasti detail-detailnya dilihat mereka berhasil mengeksekusi dengan sangat baik.
Coba kalian lihat dialnya yang rame ini, semua detail-detailnya walaupun yang sangat kecil ukurannya.

Tapi, finishingnya rapi banget, layout by kompleks yang manis, prohero hands yang klasik dengan detail-detail yang dibuat dengan rapi.
Nah kalau kalian lihat di bawahnya ada tulisan L Swiss artinya movement yang dipakai adalah movement buatan Swiss dengan menggunakan superluminova di dialnya dan memang benar karena merk ini mendeclare jam tangan ini sebagai Sea Diver atau sebagai jam tangan Diver.

Makannya luminosnya juga pasti diperhatikan, walaupun tidak terlalu killer banget luminousnya.
Tapi, masih masuk dalam kategori bagus untuk sebuah Dive Watch.

Sementara di bagian bezelnya kalau kalian perhatikan konstruksinya agak melebar ke atas, tidak rata dengan casenya dan ini tujuannya adalah untuk memudahkan mengoperasi bezelnya
Lebih grippy dengan didukung oleh finishing yang juga sangat baik. Walaupun sayang Bezel Insert nya tidak diperbarui pakai ceramic misalkan.

Tetap pakai aluminium diyakini karena mereka ingin mempertahankan aksen klasik dari sang ikon Chronomaster tahun 1963.
Selain itu marker-marker di bezelnya juga kelihatan ramai karena ada dua marker dalam satu bezel. Konsekuensinya salah satu marker nya dibuat lebih kecil.

Jadi pada akhirnya build quality dan eksekusi detail-detail yang bagus ini, dirasa masih sangat bisa menjustifikasi harganya.
Selain dari historical valuenya tadi dan terakhir yang ketiga adalah wearability atau experience dalam memakai jam tangan.
Dipakainya juga nyaman dan tebalnya juga tidak terlalu kelihatan banget untuk pergelangan tangan 17 cm seperti yang kalian lihat di foto.

Rating yang bisa diberikan adalah 4,5
Tapi, sekali lagi itu murni pendapat subjektif bahwa kalian bisa berbeda.

Yang pasti keputusan untuk menghidupkan kembali merk Nivada Grenchen atau lebih spesifiknya keputusan untuk menghidupkan kembali model Chronomaster Aviator Sea Diver ini adalah keputusan yang terbaik yang dilakukan oleh manajemen barunya