Brand merek Zenith tentu nya sangat asing bagi yang tidak terbiasa, namun brand ini sebenarnya sudah lahir 40 tahun sebelum jam tangan Rolex berdiri tepatnya pada tahun 1865 dibangun oleh seseorang bernama Georges Favre-Jacot di Switzerland yang mempunyai mimpi ingin membuat The Most Precision Watch to all mankind, prestasi merek Zenith sendiri sudah banyak dari sejak awal dalam dunia horology seperti pada tahun 1880 Zenith sudah ekspansi go internasional dan Presisi watch award pun sudah banyak diterima oleh Zenith dan dari segudang prestasi yang ditorehkan oleh Zenith yang paling penting milestone nya itu pada tahun 1969 dan ini juga merupakan milestone penting dalam sejarah Chronograph Movement yaitu ketika Zenith sudah bosan dengan model Choronograph manual winding atau hand wound, mereka berpikir, kenapa tidak dibuat otomatik saja sama seperti movement yang ada di jam tangan pada waktu itu yang sudah banyak yang menggunakan movement otomatis, maka mulailah Zenith mendevelop sebuah movement sejak tahun 1960 an dan muncul resmi pada tahun 1969 yang kita kenal dengan merek El Primero otomatik sebagai The First automatic Chronograph Movement

 

THE MOVEMENT HISTORY

The first automatic Chronograph Movement dengan fitur tanggal sekaligus menjadi the first high frekuensi automatic Chronograph precision timing sepersepuluh detik atau running di frekuensi 36000 vibration/Hour dan Ini menjadi sebuah inovasi yang sangat revolusioner dalam dunia Chronograph Movement secara umumnya dalam dunia horology

Dibalik movement yang revolusioner ini ada sosok bernama Charles Vermot yang sebelumnya bekerja di supplier Chronograph Movement nya Zenith yang bernama Martel Watch Company

sejak tahun 1969 Charles Vermot pun bergabung dengan Zenith untuk mendevelop El Primero dan setelah kelahiran Movement El primero yang merupakan otomatik Chronograph high bit pertama yang dibuat oleh Zenith. banyak merek-merek jam tangan yang lain berlomba-lomba untuk membuat otomatik Chronograph seperti merek Heuer, Breitling dan Hamilton.

Beberapa brand bergabung bersama untuk mendevelop kaliber 11 selain itu juga ada Seiko yang membuat kaliber 6139 sekitar pada tahun 1969, Namun sangat disayangkan inovasi yang sangat luar biasa ini ditemukan di waktu yang tidak begitu tepat.

THE ZENITH BRAND SAVIOR

Tidak lama berselang Swiss watch industri dilanda yang kita kenal dengan Quartz Crisis selain itu develop cost untuk buat membangun El Primero pada waktu itu juga sangat signifikan pengaruhnya terhadap kondisi keuangan Zenith,  maka setelah Zenith mengeluarkan jam tangan Chronograph yang Iconic seperti A384, A385, A386 dan lain-lain. Zenith pun sudah tidak sanggup lagi maka Zenith dijual ke sebuah perusahaan di Amerika tepatnya di Chicago dan menjadi Zenith Radio Coorporation dari sejak tahun 1971 hingga 1978.

dalam perjalanannya di bawah kepemilikan perusahaan yang baru dan begitu hebatnya dampak dari Quartz Crisis terhadap Swiss Watch Industry akhirnya pemilik perusahaan ini membuat sebuah keputusan bahwa jam tangan yang akan mereka buat berikutnya semuanya berbasis Quartz Movement, semuanya berbasis teknologi bukan lagi mekanikal, tidak cuman itu semua fasilitas movement development yang ada di Switzerland diminta untuk di tutup. semuanya dihancurkan bahkan dijual.

maka melihat kondisi ini Charles Vermot pun mengirimkan surat ke Chicago meminta agar perusahaan tetap memproduksi otomatik Movement. Jangan menyerah karena kondisi Quartz Crisis, namun sayangnya tidak direspon dengan baik sehingga pada tahun 1975, Martel building di Switzerland sebagai fasilitas Zenith untuk membangun Movementnya pun ditutup.

semua tools dan juga equipment nya harus dihilangkan atau dijual sementara, menurut Charles Vermot ini bukanlah menjadi keputusan yang terbaik, maka di bulan-bulan terakhir sebelum penutupan Martell building di Switzland, Charles Vermot memisahkan tools dan equipment yang biasa dipakai untuk mendevelop movement El Primero lalu dipisahkan dan dipindahkan ke sebuah bangunan rumah, ditaruhnya pun bukan di tempat biasa melainkan ditaruh di atap rumahnya biar tidak ketahuan.

lalu sekali lagi karena Zenith di bawah perusahaan mereka ini juga tidak mampu bertahan, masih tetap struggling juga, maka perusahaan ini pun akhirnya di jual ke perusahaan Swiss dan kembali lagi menjadi Swiss brand pada tahun 1978.

Bagaimanapun kondisi nya, pamor icon El Primero masih diyakini, masih bisa bertahan disaat krisis dan saat fasilitas Zenith ditutup banyak unassembled Movement El Primero yang belum selesai karena keburu ditutup maka pada tahun 1981 unassembled movement kaliber 309 PHC pun dibeli oleh merk Ebel karena mereka yakin Rolex pun tertarik sebelum di dahului oleh brand yang lain. akhirnya merk Zenith pun kembali bisa bernafas dengan lega karena mereka mendapatkan uang dari penjualan unassembled movement tadi senilai 7 juta swiss franc pada waktu itu.

Charles Vermot pun membeberkan harta karun yang dia simpan dan El primero pun back to the bisnis berkat si Charles Vermot bayangin kalau waktu itu dia tidak sempat menyelamatkan tools dan equipment nya, Mungkin merk Zenith sudah tidak ada lagi bahkan mungkin movement El Primero juga tidak bisa didevelopment lagi atau kalaupun dipaksakan maka Zenith harus mengeluarkan dana yang lebih lagi karena harus memulai dari awal. 

Sang legenda El primero pun pamornya naik lagi dan memang semua orang mengakui kehebatan Movement ini bahkan Rolex pun di model Daytona 4030 menggunakan movement El Primero kelas 400 dilanjutin lagi di Daytona 16520 pun menggunakan movement El Primero dari sejak tahun 1988 sampai dengan tahun 2000.

Setelah itu Rolex membuat movement choronograph sendiri yaitu Kaliber 4130 yang mempersenjatai line up nya Daytona hingga saat ini. bisa dibilang pada waktu itu Zenith lebih banyak memproduksi Movement daripada jam tangannya sendiri sampai akhirnya sebuah grup perusahaan besar yang bernama L V M H ambil alih merek Zenith di bulan November 1999 dan Line up El Primero menjadi satu-satunya Line up andalannya Zenith

 

ZENITH CHRONOMASTER REVIVAL EL PRIMERO A385

Dan model model ikonik pun dilahirkan kembali salah satunya Zenith Chronomaster Revival A385 dengan model referens 03.A384.400/385.M385 ini merupakan kelahiran kembali Master chronograph the third Zenith yang sudah hadir di tahun 1969 dan untuk mempertahankan aroma vintage nya, Zenith yg satu ini benar-benar dibuat hampir nggak ada bedanya sama inspirator nya dan model yang satu ini mungkin bisa dibilang idaman para pecinta zenith menurut saya.

Walaupun banyak model-model lain yang bagus-bagus yang satu ini kalau menurut saya sangat  iconic case nya berbentuk Square barrel atau tonneau shape berbahan stainless steel, diameternya 37mm dengan ketebalan 12,8mm itu juga sudah termasuk dengan domed kristal nya lalu lug tip to lug tip nya 45mm dengan lebar lug 20mm, demikian juga dengan Domed saphire kristal bagian belakangnya juga sapphire kristal.

Dial nya berwarna Gradient brown, Bracelet nya model Gay Freres Lader dengan movement El Primero 400 high bit automatic chronograph, power reserve bisa 50jam dan mendukung water resistant dengan kedalaman 50 meter, ini bener-bener menjadi sebuah ikon yang lahir kembali dalam konsep yang lebih modern tanpa kehilangan nyawa inspirator nya di tahun 1969.

PRO'S AND CON'S

Yang saya suka dari jam tangan ini adalah yang pertama tentu saja dimensinya kalau di pakai tangan saya yang lingkarnya cuma 17cm ini bener-bener kelihatan pas banget, lug to lug nya bener bener pas dan dipakainya juga sangat nyaman.

Selain itu yang kedua adalah jam tangan ini tidak terlalu tebal, mungkin dari kalian punya jam tangan yang ber movement ITE 7750 dan biasanya terlihat sangat tebal dan bisa mencapai 15mm ke atas.

tapi Zenith yang satu ini sebenarnya ketebalannya kurang dari 13mm itupun sudah termasuk dengan domed kristalnya, untuk sebuah movement yang super kompleks dengan 278 part lebih di dalamnya ditambah dengan fitur tanggal kalau menurut saya ini termasuk tipis dan movement nya yang tidak berisik.

dan yang ketiga adalah dial nya tentu saja warna gradasi coklat nya di aplikasikan dengan sangat baik dan semua detail detail bagian dial nya dieksekusi dengan sangat baik seperti yang bisa kita lihat.

berikutnya yang ke empat, adalah finishing-nya atau build quality nya, coba kalian perhatikan finishing case nya terutama didekat lug nya, ini bener bener sangat rapi, sangat berkesan premiumbaik itu dari brushing nya, dan juga dengan pattern yang mengarah ke tengah jam tangan

lalu yang ke lima adalah braceletnya iconic banget, bracelet yg seperti ini memang melekat banget sama merek zenith dari dulu bracelet yang di tengah-tengahnya ada lubang, ini disebut dengan model Gay Freres Lader Bracelet (Lader spell)

dan terakhir yang ke enam yang saya suka adalah tentu saja movement nya, saya sudah pakai jam tangan ini hampir seminggu dan akurasinya kalau buat saya ini luar biasa movement yang dipakai di jam tangan ini adalah Zenith El Primero kelas 400 running hi bit nya di frekuensi 36000 vibration / hour, dan kalau kalian lihat gerakan sweeping hands nya smooth banget, power reservenya 50 jam dan bagian dekorasi movement nya El Primero ini memang indah banget, estetika tetap jadi prioritas dengan tetap dibuat super compact tidak tebel dan akurasi yang sangat konstan selain itu bagian luminous nya juga biarpun ini bukan jam tangan diver, namun fitur lume nya sangat terang dan sangat durable.

Dan tentunya tidak ada jam tangan yang sempurna, tetap ada hal-hal yang agak kurang saya suka dari jam tangan zenith yang satu ini.

Yang pertama adalah model clasp nya masih menggunakan standar Press Clasp, sebenarnya ini bukan issue besar, hanya saja kalau menurut saya akan lebih baik lagi jika menggunakan model Mild clasp, secara ini adalah model yang lebih modern atau justru mungkin mereka memang justru mereka sengaja ingin tetap mempertahankan aksen vintagenya.

dan yang kedua adalah absennya fitur Quick release mekanik atau Drill lug holes.

karena menurut saya ini penting karena tidak semua orang suka jam tangan dengan bracelet terutama model dari jam zenith ini, akan tetapi satu catatan penting bracelet yang terdapat di jam tangan ini sangat berbeda dari jam tangan pada umumnya.

Dan untuk replace bracelet nya ini juga akan menjadi sebuah catatan penting buat pemilik nya, karena tidak ada nya Drill lug holes dan tidak ada juga Quick release mekanik di bracelet nya Sepertinya, dua catatan itu yang menurut saya kurang walaupun memang bukan major issue, oiya ada satu lagi yang saya yakin banyak di antara kalian yang mengeluhkan mengenai dimensinya yang terlalu yakni kecil 37mm, namun menurut saya pribadi dimensi nya sudah pas banget.

PRICING AND WHERE TO BUY

Untuk harga jam tangan ini adalah MSRP nya $7.700 atau setara dengan Rp.111 jutaan, sangat worth khusus bagi yang punya dana cukup atau lebih jika di bandingkan dengan membeli jam tangan lain di harga yang sama atau dengan fitur yang sama. jam tangan ini bis adi dapatkan di website resmi Zenith atau Pre-order di HorologyStore.

Jadi buat kalian para pecinta jam tangan bermerek Zenith kalian harus berterima kasih dengan Charles Vermot yang berhasil menyelamatkan El Primero movement bahkan bisa dibilang juga penyelamat merek Zenith.

Kalau tidak ada Charles Vermot dan kalau dia tidak menyembunyikan tools yang dia pakai untuk membuat Movement El Primero. Mungkin kita tidak akan bisa menikmati merek Zenith seperti saat ini. dan bisa dikatakan karena adanya sosok penyelamat, Charles Vermot, merek Zenith masih bisa kita nikmati hingga sekarang.

 


SPECIFICATIONS

Case: 37mm diameter - 12.6mm height - 19mm lug width - 47mm lug-to-lug - Stainless steel case, radial-brushed, straight-brushed and polished - box sapphire crystal - steel pushers - screwed sapphire caseback - 50m water-resistant


Dial: smoked brown gradient dial - white-coloured counters - hour markers and hands rhodium-plated, faceted and coated with beige Super-LumiNova

Movement: El Primero calibre 400 - in-house - automatic integrated chronograph with column wheel and horizontal clutch - 278 components incl. 31 jewels - 30mm - 36,000 vibrations/hour - 50h power reserve - hours, minutes, small seconds, chronograph with 30min and 12h counters, date


Bracelet: ladder steel bracelet with stainless steel folding clasp, inspired by vintage Gay Frères bracelet. Also available on light brown calf leather strap with protective rubber lining and stainless steel pin buckle


References: 03.A384.400/385.M385 ladder bracelet
03.A384.400/385.C855 leather strap


Availability: not limited
Now available from zenith-watches.com


Price: EUR 7,800 / CHF 7,900 / IDR 111.000.000