Mampukah Tudor Black Bay Pro 2022 Menggantikan Rolex 1655 Steve Mc Queen?
Ini adalah TUDOR BLACK BAY PRO 2022
Ada 2 hal yang menarik menurut saya, dari TUDOR yang satu ini, YANG PERTAMA, Desainnya sama dengan model ROLEX EXPLORER yang sangat ikonik yaitu model 1655 atau yang dikenal dengan EXPLORER STEVE MCQUEEN, sebelumnya saya pernah mempunyai jam tangan ini, tetapi sayangnya harus saya jual buat modal waktu itu, dan sekarang agak-agak menyesal tapi tidak apa-apalah, disamping harganya yang mahal, untuk mendapatkan nya juga susah.
Selanjutnya yang menarik YANG KEDUA, adalah walaupun dikenal sebagai EXPLORER MCQUEEN, kalian bisa cari dimanapun tidak ada sumber valid yang bisa membuktikan bahwa STEVE MCQUEEN menggunakan ROLEX yang satu ini.
Dan saya meminang TUDOR yg satu ini, salah satu alasannya adalah buat mengobati kekangenan saya dengan ROLEX 1655 yang bertahun-tahun lalu sudah saya jual, Lalu apakah TUDOR ini bisa menggantikannya, mari kita sama-sama lihat...
Model Tudor Black Bay Pro ini merupakan turunan dari lineup Black Bay 58 yang sudah TUDOR rilis sejak tahun 2018 yang merupakan versi kecilnya lineup BLACK BAY nya yang berkonsep Dive watch,
TUDOR Black Bay nya sendiri merupakan milestone pentingnya TUDOR, Titik dimana Tudor mulai menemukan jati dirinya dan kembali mendapatkan perhatian dari para pencinta jam tangan sejak di launcing pada tahun 2012.
Mari kita urut ke belakang, TUDOR Heritage Black Bay merupakan representasi dari TUDOR SUB MARINER yang sudah TUDOR buat sejak tahun 1954, sebagai affordable version nya ROLEX SUB MARINER waktu itu. Kesuksesan TUDOR pun diraih melalui model ini dan model Black Bay ini terus dibuat dalam banyak varian sejak tahun 2012 hingga saat ini.
Kalau menurut saya, TUDOR agak terlena, lineup varian Black Bay terlalu banyak dibuat variannya seolah menjadi identitas nya TUDOR hingga saat ini, Kalau beli jam tangan TUDOR iya berarti BLACK BAY, walaupun sekarang ini kelihatan, TUDOR ingin memunculkan model-model yang lain, seperti TUDOR RANGER yang terbaru di tahun 2022.
Kalau bicara route desainnya, sebagian besar model Black Bay nya yang ada saat ini, sepertinya punya kecenderungan untuk mencoba me-repretasikan model-model heritagenya ROLEX, Coba saja kita lihat, Black Bay 79230 ON, yang sangat mirip dengan ROLEX 79230 EARLY SUB MARINE 6536,
Atau TUDOR GMT M79833MN yang mirip dengan ROLEX vintage GMT MASTER 1675 ROOTBEER. atau Black Bay GMT M79830RB yang begitu mirip sama ROLEX VINTAGE GMT MASTER 6542 dan Black Bay yang saya punya ini pun, yaitu referensi M79470, kelihatan sengaja sekali dibuat mirip dengan ROLEX Explorer 1655 atau yang sering disebut dengan ROLEX Explorer Steve MCQueen yang keluar sejak tahun 1971 s/d 1985.
Saya sangat yakin memang TUDOR merancang beberapa Black Bay nya buat menjadi obat kangen para pecinta model-model ikonik rolex di masa lalu, termasuk juga saya, salah satu alasanya karena saya ingin kangen-kangenan sama ROLEX 1655 yang saat ini sudah sulit untuk dicari dan mungkin saya tidak bisa beli lagi, yang kemungkinan besar harganya akan sudah mahal sekali.
Sejak Black Bay buat varian Black Bay 58, perhatian saya kembali lagi ke merek TUDOR ini, karena dimensinya paling masuk akal buat saya, kalau yang size 36mm kekecilan, kalau yang size 41mm kebesaran, terutama di lug nya yang panjang. apalagi yang size 43mm sudah pasti saya tidak bisa pakai, dan untuk detail spek nya dapat kita lihat sama-sama dibawah ini :
Dimensi yang jauh lebih bersahabat dibandingkan dengan Tudor Black Bay di model-model pendahulunya, dan kalau kita bicara soal speknya, ya sudah pasti bagus.
inilah penampakkannya kalau dipakai di tangan saya yang lingkarnya hanya 17cm, buat sebuah jam tangan yang berdiameter 39mm, memang kelihatan agak sedikit kebesaran tapi ini masih sangat nyaman, karena lug to lug nya tidak terlalu panjang walaupun sayangnya untuk ketebalannya kurang bersahabat di tangan saya.
Sedikit ketebalan tapi wearbility nya masih sangat nyaman, ini adalah sebuah solid watch diikuti dengan solid bracelet dan karena lug nya ideal yaitu 20mm. Jam tangan Tudor yang satu ini menarik sekali buat didandani.
Inilah tampilannya kalau saya pakai dengan lether strap, secara pribadi saya lebih suka, tampil lebih retro dan dipakainya juga tidak terlalu berat. walaupun ada sedikit kurang nyaman, yang disebabkan karena agak ketebalan.
Kalau bicara secara desain, buat saya, tetap masih sangat representasif, Explorer 1655 saya yang dulu, terutama dibagian desain bezzelnya yang dibuat statik dengan marker 24 jam yang dikombinasikan dengan garis-garis berwarna hitam diikuti dengan Finishing Satin Brush di bezel nya membuat jam tangan ini semakin enak untuk dilihat, begitupun dengan engraving marker-marker dibezelnya yang di eksekusi dengan sangat rapi,
Akan tetapi kalau bicara soal detail dial memang masih jauh dari 1655, mate black dial marker-markernya bergaya MAXI yang tidak dibuat applied, logo TUDOR nya ditempatkan diposisi atas sedangkan dibagian bawahnya dibuat 3 baris dengan aksen kuning selaras dengan warna jarum GMT nya, yang desain nya senada dengan snow flake hands nya Tudor, jam tangan ini berfitur tanggal yang ditaruh di posisi angka 3, tanpa kaca pembesar dan dibagian dial paling luarnya seperti biasa ada minute tracker menyatu dalam sebuah lingkaran khasnya Tudor Black Bay, jadi walaupun bagian dialnya beda sama dengan 1655, tapi aksen vintage nya masih dapat ditambah lagi dengan doom saphire cristal nya yang menarik sekali.
Disini kelihatan Tudor tetap ingin menonjolkan siganture nya TUDOR nya sendiri di jam tangan ini, lalu kalau bicara finishing case, memang tidak diragukan lagi dari very solid cases dengan eksekusi finishing sangat sangat bagus, shape dari bagian lug nya juga cakep dikasih lengkungan yang bagus walaupun sangat disayangkan, minus nya tidak ada drill lug hole dan disisi satunya. ada crown tanpa crown guard, tidak terlalu menonjol tentunya dengan signature Tudor di permukaan crownya.
Screwdown crown seperti biasa buat hand winding atau mengisi power, lalu posisi kedua ini buat setting tanggal juga jarum jam nya. nah jam tangan ini sudah mendukung true GMT, jadi setting tanggalnya tidak bisa pakai quick gate setting, kalian harus setting tanggal nya dengan memutar independen handsnya sampai tanggal yang kalian mau, jadi jarum GMT di jam tangan ini tidak bisa disetting secara indenpendent kalian harus tentukan dulu mau diposisi mana jarum GMT nya, setelah itu baru sesuaikan waktunya, dengan setting jarum jam secara indenpendent, ke posisi jam yang seharusnya.
Lalu TUDOR dan ROLEX ini seolah memang punya konsep yang sama, yaitu simplicity, casebacknya tidak terlalu banyak ornamen cenderung polos dengan vertikal brushing yang sangat rapi.
Berikutnya yang bisa saya higlight, adalah braceletnya TUDOR Black Bay pro ini punya 3 pilihan strap. Ada yang stainless steel bracelet, ada yang hybrid leather rubber strap atau yang canvas nal strap atau fabric strap dengan aksen kuning.
Walaupun harga yang bracelet yg ini lebih mahal, saya tetap pilih yang bracelet, karena kalau beli secara terpisah akan mahal sekali. walaupun saya pada akhirnya tidak pakai juga, tapi memang harus diakui braceletnya solid banget, desain khas TUDOR dilengkapi dengan rivet pin dibagian samping, dan ada garis di ujung lingkar paling luar, very solid bracelet, perfect satin brush finish dan clasp nya pun juga sangat premium mereka menyebutnya dengan T-Fit Rapid Adjustment jadi buat micro adjust nya tidak harus dicolok-colok seperti di clasp seperti pada umum nya.
Lalu kalau bicara soal movementnya tadi sudah saya mention di awal, menggunakan inhouse movement Tudor kaliber MT5652 COSC Certified, dan kalau soal luminous ya pasti tidak diragukan lagi, seperti yang bisa kita lihat sangat terang, sangat responsif dan sangat durable.
Saya rasa itu saja review soal Tudor Black Bay Pro 1655 wanna be ini, kesimpulannya sebagai pecandu 1655 dulu. Saya pribadi lumayan terobati dengan desain TUDOR yang satu ini. Qualitas nya bagus speknya tidak usah diragukan lagi, dan saya rasa dibandrol 60juta buat sebuah jam tangan TUDOR masih sangat bisa untuk dipertimbangkan, walaupun tetap tidak bisa menggantikan sang ikonik 1655. tapi ya, dari sisi harga juga memang terpaut jauh.
Dan kalau saya harus kasih rating, saya kasih rating 4,5, yang 0,5 nya adalah karena faktor ketebalan dan braceletnya yang tidak pakai Quick release mechanism dan tidak ada drill lug holes.
Sejauh ini saya masih menikmatinya dan will see what happend next..