Tahun 1940-an sampai dengan 1980-an, adalah era keemasannya movement Choronograph sebelum dunia horology dihajar Quartz Crisis, dan pada saat itu merek-merek jam tangan tidak buat movement sendiri, mereka menggunakan movement Choronograph yang dibuat oleh perusahaan yang berbeda, yang diawali oleh sebuah perusahaan yang bernama Valjoux, dengan dimulai dengan movement Valjoux 72 pada tahun 1938 yang digunakan oleh merek GLYCINE di model Airman atau ROLEX di model Cosmograph. 

Setelah itu sebuah perusahaan movement yang bernama LEMANIA pun tidak mau kalah pada tahun 1942 mereka coba menyaingi VALJOX 72 dengan buat LEMANIA 2310 movement atau biasa disebut dengan Kaliber CH27 yang menjadi dasar movementnya OMEGA MOONWATCH yaitu kaliber 321.

ditahun yang sama sebuah perusahaan movement yang bernama VENUS pun ikut membuat, Kaliber 175 Chronograph yang sering dipakai sama Breitling yang kemudian blueprintnya dijual ke merek Seagull di China.

Movement Chronograph pun terus didevelop oleh merek-merek seperti PATEK PHILLIPPE, OMEGA, Breitling, Longiness dengan fitur-fitur yang berbeda. seperti the split second, rattrapante, flyback dan lain lain.

lalu masuk ke era 1960-an, tepatnya pada tahun 1969 movement Chronograph pun terus dikembangkan dari handwound menjadi otomatic Choronograph yang dimotori oleh SEIKO dengan mengeluarkan kaliber 6139.

dan diikuti oleh beberapa merek Swiss yang berkumpul untuk membuat sebuah project yaitu merek DUBOIS-DEPRAZ BUREN BREITLING HEUER sehingga lahiirlah Kaliber 11 micro rotorchronograph ditahun yang sama.

Selain itu merek Zenith juga buat ELPrimero Chronograph Movement di tahun yang sama. masuk ke tahun 1970-an movement otomatic chronograph memasuki era baru, mulailah bermunculan lagi movement-movement seperti SEIKO kaliber 7017 Flyback pada tahun 1970.

Citizen 8100A ultrathin Flyback Chronogaph pada tahun 1972 dan Lemania mengeluarkan movement baru yaitu kaliber 1340 ditahun 1972 juga, yang diadopsi lagi teknologinya untuk movement OMEGA. lalu sebelum dihajar Quartz Crisis, sejak tahun 1974 Lemania buat movement baru yaitu kaliber 5100, selain itu juga Valjoux buat kaliber 7750. Kedua merek inilah yang kelihatan terus keeping up satu sama lain, bersaing di pasar Chronograph, 

Lemania pada awalnya berada di groupnya SSIH bersama OMEGA dan Longines, sementara Valjoux berada dibawah naungan ASUAG, lalu SSIH pun kisruh pada tahun 1970, Nicholas Hayek menstruktur ulang SSIH dan ASUAG, dan Lemania pun melepaskan diri dari group tersebut sejak tahun 1981 yang akhirnya dibeli oleh BREGUET sejak tahun 1992. Sementara Valjoux menjadi bagian dari Swatch Group yanng digabungkan menjadi ETA MOVEMENT, sehingga namanya bukan lagi Valjoux 7750 tapi menjadi ETA 7750.

Kedua movement Lemania dan ETA 7750 ini pun masih ada sampai sekarang dan masih mensupport merek-merek jam tangan, baik itu dibawah groupnya masing-masing, maupun dijual untuk digunakan oleh merek-merek lain. Seperti kedua merek German yang ada di gambar bawah ini. TUTIMA menggunakan LEMANIA 5100 sedangkan SINN menggunakan ETA 7750, kedua movement kaliber ini sering dibanding-bandingkan mana yang lebih bagus, mana yang lebih reliable. ETA 7750 memang lebih populer dibandingkan Lemania 5100, tapi keduanya saya bisa katakan, berada dikelas yang sama, sama-sama otomatik chronograph, sama-sama mendukung tiga sub dial, dan sama-sama ber fitur daydate, berikut adalah speksifikasi teknis, kedua movement tersebut. 

Jadi kurang lebih spek teknisnya sama, hanya dibedakan di jumlah jewels, Lemania 5100 ada 17 jewels, sedangkan ETA 7750 ada 25 jewels, begitupun dengan kemampuan power reservenya, Lemania 5100, berkisar 48 jam, sedangkan ETA 7750 hanya 42 jam. Spek sisanya kurang lebih sama, coba kita bandingkan lebih dekat lagi, apa sih bedanya kedua movement ini, secara tampilan, struktur, fitur dan akurasinya, sekilas kalau dibandingkan struktur movement ETA 7750, kelihatan lebih advance, multiple layer dan kelihatan lebih cantik jika dibandingkan dengan Lemania 5100 yang cenderung kelihatan flat dan tidak banyak layer, terkesan biasa saja.

Mari kita lihat satu persatu, ini yang lemania 5100, struktur movement nya terlihat single blok dengan movement plate nya yang di berikan finishing vertikal brush yang tegas, sepintas tidak kelihatan seperti movement chronograph, tidak kelihatan kompleks hanya ada beberapa jewels dan screw yang ada dipermukaan plate nya, selain itu juga ada gold gear, balance whell juga gold barrel dibagian atas yang terlihat tegas nampak hampir setengahnya. Premium quality material, well finish dan ini tidak terlalu tebal untuk sebuah movement chronograph strukturnya simple tapi kelihatan sekali materialnya berkuallitas, dan pas crown nya diputar, kelihatan gear nya pun berputar karena tidak ditutup plate apapun.

Dan ini beda dengan movement ETA 7750, yang satu ini kelihatan sangat kompleks, multiple layer dengan dual finishing sebagian brush sebagian lagi polish, tumpukan layernya kelihatan sekali, dan hampir setiap gear berwarna gold nya kelihatan di tutupin sama plate yang menjadikan movement ini kelihatan sekali multiple layer dan kelihatan dinamik. secara quality juga bagus, well finish dengan material yang tidak asal dan akibat dari tumpukan layer yang banyak ini, akhirnya si movement 7750 kelihatan lebih tebal dibandingkan dengan Lemania 5100, saya coba putar crown nya sedikit lebih berat aksennya dibandingkan dengan Lemania 5100.

Jadi secara qualitas dan finishing saya bisa katakan, kedua movement ini berada DI KELAS YANG SAMA. di kaliber yang sama, cuma memang secara desain, totally different LEMANIA 5100, "TRY TO KEEP IT SIMPLE", sementara ETA 7750 terlihat "SHOW OFF", dengan menonjolkan multilayer dan tampilannya yang kelihatan lebih kompleks. 

Secara pribadi, saya lebih suka dengan Lemania karena terlihat simple, lebih tipis, tanpa mengurangi fitur Chronograph yang sama dengan ETA 7750, tapi ya itu kembali lagi ke masalah selera, kalau soal desain dan tampilan, dan soal akurasi, saya tes langsung kelihatan ETA 7750 lebih stabil dan lebih akurat dibandingkan dengan Lemania 5100 yang masih ada deviasi yang cukup lumayan walaupun masih bisa di acceptable.

tapi ini tidak bisa menjadi kesimpulan. karena akurasi pun masih bisa di tweak. lalu apa lagi perbedaan antara kedua movement ini, kalau bicara main fitur, ya kurang lebih sama, ada STOPWATCH, FLYBACK GROUND, DAYDATE, tapi ada yang beda, kalau kita perhatikan detail di jam tangan Tutima dengan movement Lemania 5100, ini ada jarum panjang satu lagi yang berbentuk pesawat di ujungnya berwarna orange, yang ini selain dari stopwatch hands yang terus running berwarna orange, jarum ini adalah minutes counter yang akan bergeser setelah stopwatchnya berjalan satu menit. seperti yang bisa kita lihat bergeser setelah jarum stop watchnya satu menit,

sementara di jam tangan merek Sinn yang pakai ETA 7750, minutes counternya ada di sub dial angka 12, sedangkan di jam tangan Tutima, subdialnya angka 12 ini berfungsi sebagai indikator 24 jam, yang artinya Lemania 5100 secara fitur sedikit lebih lengkap dibandingkan dengan ETA 7750.

dan satu lagi yang saya suka dari Lemania 5100 adalah pergeseran tanggal dan hari nya, mari kita bedakan, keduanya punya arah rotating crown yang sama, pas setting tanggal dan hari yaitu putar kebawah buat setting hari dan putar ke atas buat setting tanggalnya. bedanya dengan yang Lemania 5100 kedua tanggal dan hari nya bergeser tepat di posisi di jam 12 seperti yang bisa kita lihat di jam 12, kedua hari dan tanggal nya bergeser tidak seperti yang ada di ETA 7750, yang pergeseran tanggal dan harinya berbeda. tanggalnya berubah di jam 12 sementara harinya bergeser di jam 2-an.

Saya rasa itu saja yang bisa saya ceritakan, membandingkan dua movement Chronograph yang telah banyak mensupport merek-merek besar yaitu lemania 5100 dan ETA 7750, semoga bermanfaat, dan sebagai tambahan sekaligus kesimpulan.

Dua movement ini masing-masing ada kelebihan dan kekurangan. dan kalau saya lebih suka dengan Lemania 5100 karena alasan-alasan yang telah saya sebutkan tadi diatas.