Ini adalah review yang ketiga soal sebuah merek micro dari Hongkong yaitu Olto 8 dan jam tangan ini sebenarnya adalah model kedua mereka yang mereka sebut Infinity II, setelah mereka sukses dengan modal Infinity yang pernah direview sebelumnya.


Model Infinity II ini juga ternyata melebihi kesuksesan model Infinity I yang lalu diikuti oleh model ketiga mereka yaitu model Iron yang udah pernah direview sebelumnya juga.

Dari semua model yang mereka punya, tegas sekali kalau Olto 8 ini memang berkonsep modern industrial microbrand dengan fitur-fitur baca yang unik.
Ya kurang lebih mirip lah kayak model-modelnya Sevenfriday termasuk juga model Infinity II ini.

Coba kalian perhatikan baik-baik jam tangan ini kira-kira ngingetin kalian sama merek jam tangan apa? Kalau dilihat jam tangan ini kayak perpaduan antara Sevenfriday dengan merek Ulysse Nardin di model Freak. Kalau kalian ada yang lain silakan taruh di kolom komentar.

Sebuah tantangan untuk bisa menilai jam tangan dengan konsep yang nggak banget, belakangan ini memang lagi kedatangan beberapa jam tangan berkonsep sejenis. 

Ada model Atowak terus kemarin ada model Ciga Design dan sekarang kedatangan Olto-8 di model Infinity II yang cara bacanya juga perlu membiasakan diri.
Sebelum dibahas lebih detail, mari kita lihat spek teknis nya dulu

Jadi, selain bisanya yang sangat modern industrial yang membutuhkan teknik pembuatan yang kompleks. spek teknisnya juga ternyata cukup advance dan jam tangan ini dibanderol MSRP-nya di angka $659 atau setara dengan Rp 10 jutaan.

Bukan merupakan harga yang murah juga, tapi ya kalian lebih tahu gimana cara menilai jam tangan ini untuk bisa terjustifikasi di harga segitu.

Inilah penampakan nya kalau dipakai di tangan yang lingkar nya cuman 17 cm.
Secara desain memang sangat menarik, walaupun bukan banget, dimensinya masih acceptable di tangan karena nggak ada lugnya. Bentuk casenya juga unik, ditambah dengan layout dial yang bener-bener ingetin sama kedua jam tangan yang tadi disebutin.

Bobotnya juga lumayan berat dan desain rubbernya kalau menurut penulis pas banget sama konsep jam tangannya dan kualitas rubber strap nya juga bagus banget.

Sebelumnya, kemasannya tidak ada yang berubah, tetap dengan kotak simple berwarna hijau yang di dalamnya dikasih slot buat kartu garansi, kepala jam tangannya dan strap jam tangannya yang ditaruh secara terpisah.

Jadi tidak ada yang berubah dan tidak ada yang spesial di bagian ini kalau menurut penulis,

Lalu berikutnya yang wajib dihighlight adalah casenya, sepintas kelihatannya ya bentuk oval atau semi kotak biasa.
Tapi kalau kalian perhatiin ada sudut-sudut lagi yang membentuk casenya menjadi multishape dan semuanya dibuat dengan sangat rapi.

Tidak ada satupun sudut-sudut yang berasa tajam sama sekali dan mungkin banyak juga di antara kalian yang bertanya “Kok casenya kayak berbahan hardplastic?” 
Bukan bro, casenya berbahan Solid 316L Stainless Steel cuman dilapisi oleh yang disebut dengan Cerakote atau Cerakote Ceramic Coating yang biasa di aplikasikan  di dunia otomotif, Horospace, Marine dan industrial.

Tidak diketahui secara campuran bahannya seperti apa atau teknis pelapisan gimana. Tapi, Cerakote Ceramic Coating ini memang memiliki tujuan agar lebih kuat dan lebih tahan goresan.

Selain itu efek yang muncul juga jadi kelihatan lebih ngedoff, makannya banyak yang bilang mirip hardplastic. Padahal ini bobotnya lumayan, berat realnya hampir 125 gram dan kalau kalian perhatikan finishing nya juga rapi banget.


Buat model Infinity II ini, Olto-8 bikin beberapa varian. Model sekarang ini warna coatingnya hijau, dikombinasikan dengan aksen hitam di dial juga strapnya.
Sekarang kita masuk ke bagian yang paling menarik yaitu bagian dialnya.Lagi-lagi kalau kalian membaca artikel soal model Infinity I, layout dialnya memang tidak terlalu banyak berubah.

Cuman di model ini indikator menitnya bukan lagi berupa angka-angka, melainkan jarum penunjuk yang besar, ngingetin sama Ulysse Nardin tadi.
Oke kita bahas satu-satu, angka-angka yang ada di bagian atas adalah indikator jam, dari angka 12 ketemu angka 12 lagi yang ditunjuk sama segitiga. Jenis markernya Olto-8 juga kasih dua opsi ada yang Arabic Numerals seperti yang ada di jam tangan ini dan ada juga yang Roman Numerals.

Lalu, jarum besar yang membentuk bintang 3 ini adalah jarum menit yang indikatornya mengacu ke angka-angka yang ada di dial paling luar yang merupakan kombinasi marker 60 dengan garis-garis kecil yang dieksekusi dengan sangat rapi.
Sementara, jarum yang kalian lihat bergerak, ini adalah indikator detik yang marker-markernya mengacu ke garis-garis di bidang warna hijau, juga angka-angka dari 0-0 sampai 20 yang ada di bidang bawahnya.
Jadi indikator detiknya cuma bisa dibaca 20 detik doang.

Skeleton dial dengan Bridge penghubung yang didesain sangat industrial yang dikasih logo Olto-8 Automatic dipermukaannya.
Tentunya tanpa fitur tanggal dan sekali lagi idenya memang harus diakui bagus. Walaupun bukan selera semua orang termasuk penulis.

Lagi-lagi kita harus benar-benar membiasakan diri untuk membacanya. Karena beda banget dengan cara membaca jam tangan di jam tangan analog pada umumnya.
Very Sevenfriday kalau menurut penulis.

Oke kita coba baca, di posisi ini berarti jam 10.35.



Berikutnya posisi crown ditaruh di pojok kanan bawah, desain nya mirip kayak baut dan di bagian belakang jam tangannya mereka buat terbuka atau exhibition yang dilapisi oleh Sapphire Crystal.



Mempertontonkan movement Miyota yang rotornya sudah dimodifikasi menjadi signaturenya merk Olto-8 ini.
Terakhir kita tes luminousnya, aplikasi luminous nya kalau menurut penulis sih keren. Semua marker-markernya juga jarumnya dikasih luminous bertahan superluminova.


Diyakini ini pakai C1 atau C3 dan ketahanannya juga tidak terlalu tahan lama, yang paling strong cuman bagian marker-marker jam juga luminous yang ada di jarum jam dan menit. Sisanya lebih cepat pudar.
Ok bro, gimana tuh kira-kira setelah kalian melihat detail-detail yang barusan diceritain? Bisa tidak kira-kira harganya di justifikasi di harga 10 juta?

Kalau menurut pribadi sangat bisa, dulu kalau mungkin kalian ingat Sevenfriday aja dengan spek yang kurang lebih mirip banderol harganya jauh lebih mahal dan secara material juga kalau menurut pribadi yang Olto-8 ini malah lebih advance dibandingkan sama merek yang tadi.
Ketika kalian memutuskan untuk membeli jam tangan ini, pastikan kalian sudah tahu kalau yang kalian beli selain dari spek teknisnya adalah kompleksitas dan keunikan desainnya.

Ditambah lagi dengan eksekusi finishing yang juga tidak main-main. Kalau menurut pribadi, jam tangan ini cocok banget buat kalian yang suka dengan industrial design yang bergaya casual, bergaya sporty dan pengen pakai jam tangan yang berbeda dengan orang lain.
Challengenya ya kalian harus membiasakan diri untuk membaca layout dialnya.

Sedangkan buat kalian yang konvensional seperti pribadi, jam tangan seperti ini bukan pilihan yang tepat. Tapi, semua dikembalikan lagi ke kalian. 

Kalau pribadi harus kasih rating mungkin bisa kasih bintang 4. Desainnya niat, eksekusi finishingnya bagus, creatif time reading, ditambah speknya yang cukup advance.

Untuk mendapatkan Jam Tangan Olto-8 Infinity II ini, silahkan klik salah satu tombo berikut:

Tokopedia Horology Store