Strap Jam Tangan Kulit Vs Metal: Apa Saja Perbedaannya?
Pro dan Kontra Strap Jam Tangan Kulit Vs Metal
Jam tangan kini bukan sekadar berfungsi sebagai penunjuk waktu. Lebih dari itu, jam tangan juga telah menjadi bagian penting yang mencirikan identitas personal penggunanya. Selain desain bezel, dial, dan subdial yang sangat beraneka ragam, strap jam tangan juga memiliki fungsi esensial yang turut menyempurnakan tampilan benda tersebut.
Dahulu, jam tidak dibuat untuk digunakan pada pergelangan tangan, melainkan untuk dimasukkan ke saku. Jam tersebut membutuhkan komponen tambahan berupa rantai dan pengait agar terhubung dengan pakaian penggunanya. Cikal bakal kehadiran jenis strap jam tangan kulit pertama diduga berasal dari peristiwa Perang Boer di kawasan Afrika Selatan. Wilayah pertempuran antara Kerajaan Inggris dan Belanda tersebut bersuhu cenderung panas sehingga cukup mengganggu tentara yang menyimpan jam di saku baju.
Kendala tersebut membuat para tentara berinisiatif menggunakan tali kulit untuk mengikat jam ke pergelangan tangan. Para pembuat jam menyaksikan inovasi tersebut dan tertarik mencobanya hingga menghasilkan kesuksesan besar. Meskipun masih banyak orang meragukan bahwa strap jam tangan berasal dari Perang Boer, ide menggunakan jam di pergelangan tangan tetap diyakini berasal dari situasi perang.
Sekarang, jenis dan ukuran strap jam tangan semakin bervariasi sehingga para penggunanya bebas memilih sesuai selera dan kebutuhan. Meskipun jenis dan ukurannya beragam, ada dua bahan strap bergaya klasik yang tergolong paling populer, yaitu kulit dan metal. Ingin tahu perbedaan detail kedua bahan strap tersebut? Silakan simak ulasan selengkapnya berikut ini!
Jadi, sudahkah kamu menentukan pilihan strap jam tangan yang paling cocok untuk mendukung beragam aktivitas sehari-hari?
Temukan jam tangan dengan berbagai material yang cocok untukmu hanya di Horology Story. Koleksi jam tangan lengkap persembahan Horology Story membuatmu leluasa memilih sesuai kebutuhan. Kami selalu siap membantumu mendapatkan jam tangan kualitas terbaik yang kamu inginkan.
Dahulu, jam tidak dibuat untuk digunakan pada pergelangan tangan, melainkan untuk dimasukkan ke saku. Jam tersebut membutuhkan komponen tambahan berupa rantai dan pengait agar terhubung dengan pakaian penggunanya. Cikal bakal kehadiran jenis strap jam tangan kulit pertama diduga berasal dari peristiwa Perang Boer di kawasan Afrika Selatan. Wilayah pertempuran antara Kerajaan Inggris dan Belanda tersebut bersuhu cenderung panas sehingga cukup mengganggu tentara yang menyimpan jam di saku baju.
Kendala tersebut membuat para tentara berinisiatif menggunakan tali kulit untuk mengikat jam ke pergelangan tangan. Para pembuat jam menyaksikan inovasi tersebut dan tertarik mencobanya hingga menghasilkan kesuksesan besar. Meskipun masih banyak orang meragukan bahwa strap jam tangan berasal dari Perang Boer, ide menggunakan jam di pergelangan tangan tetap diyakini berasal dari situasi perang.
Sekarang, jenis dan ukuran strap jam tangan semakin bervariasi sehingga para penggunanya bebas memilih sesuai selera dan kebutuhan. Meskipun jenis dan ukurannya beragam, ada dua bahan strap bergaya klasik yang tergolong paling populer, yaitu kulit dan metal. Ingin tahu perbedaan detail kedua bahan strap tersebut? Silakan simak ulasan selengkapnya berikut ini!
Karakteristik Strap Jam Tangan Kulit
Kulit merupakan material strap yang sudah digunakan sejak dulu dan tidak pernah terkesan ketinggalan zaman. Karakteristik strap jam tangan kulit yang patut dijadikan bahan pertimbangan sebelum memilih adalah sebagai berikut:- Bahan dasar: jam tangan kulit yang berkualitas tinggi menggunakan bahan alami berupa kulit buaya atau kulit ular. Namun, kini banyak pula produk jam tangan kelas menengah yang mengandalkan material berupa kulit sapi, kulit kerbau, atau kulit sintetis.
- Model: meskipun sekilas terlihat sama, ternyata model strap jam tangan kulit cukup beragam. Beberapa model yang paling populer dan digunakan banyak orang, antara lain stitched (memadukan teknik jahit dan pengeleman), rally (terinspirasi dari sarung tangan pengemudi balap motor dan mobil), bund (strap yang memiliki komponen penahan case jam tangan).
- Ukuran: rentang ukuran strap kulit jam tangan berkisar antara 14 hingga 24 mm. Kendati demikian, ada pula jam tangan kulit wanita yang ukuran strap-nya bisa lebih kecil.
- Perawatan: jenis strap kulit yang berkualitas biasanya sangat awet bila dirawat dengan cara yang benar. Pemilik jam tangan dengan strap ini disarankan untuk menggunakan kondisioner khusus secara rutin untuk melembapkan material kulit tersebut. Di samping itu, sebaiknya jam tangan kulit tidak terlalu sering terkena air atau disimpan dengan posisi tertekuk.
- Ketahanan: pada umumnya tingkat ketahanan strap kulit berkisar antara 1 hingga 2 tahun. Namun, ketahanannya bisa lebih lama bila kulitnya sangat berkualitas dan atau dirawat dengan cara yang tepat. Selain itu, jam tangan kulit akan lebih tahan lama bila tidak terlalu sering terkena air atau sinar matahari langsung.
- Penggunaan: beberapa dekade lalu banyak orang beranggapan bahwa jam tangan kulit hanya cocok digunakan saat melakukan aktivitas formal. Namun, saat ini strap kulit sudah mengalami banyak penyesuaian dengan case jam tangan sehingga terlihat menarik untuk aktivitas casual.
Karakteristik Jam Tangan Metal
Konon, jenis strap jam tangan metal mulai dikembangkan pada awal abad ke-19 oleh para produsen jam mahal kelas dunia. Bahan metal dipilih untuk memberikan kesan mewah sekaligus tahan lama. Karakteristik strap jam tangan metal mempunyai keunikan sebagai berikut:- Bahan dasar: beberapa jenis logam yang kerap digunakan untuk membuat strap, antara lain stainless steel (campuran besi, krom, nikel, karbon, dan berbagai logam lainnya), titanium, logam Physical Vapor Deposition (PVD), dan stainless steel berlapis emas.
- Model: ada beberapa model strap metal yang sangat terkenal, antara lain oyster, jubilee, super engineered, millane dan bonklip. Setiap model akan memberikan nuansa berbeda pada pergelangan tangan para penggunanya.
- Ukuran: rentang ukuran strap jam tangan metal berkisar antara 14 hingga 26 mm. Strap metal berukuran lebar jauh lebih mudah ditemukan daripada strap kulit.
- Perawatan: Proses merawat strap metal terbilang sangat mudah karena mayoritas bahan strap tersebut tahan air. Pemilik jam tangan harus melepas case dari strap kemudian strap dapat direndam sebentar dalam air hangat yang dicampur beberapa tetes sabun cuci piring. Diamkan beberapa menit hingga kotoran pada strap terlepas lalu bilas dengan air mengalir sebelum mengeringkannya dengan kain bertekstur lembut.
- Ketahanan: rata-rata jam tangan metal memiliki tingkat ketahanan jauh lebih lama daripada strap kulit, terutama jika dirawat secara telaten. Strap metal tidak gampang rusak, melainkan hanya terlihat kusam karena sering terkena kotoran saat digunakan. Bahkan, titanium memiliki tingkat ketahanan 2 kali lebih baik daripada stainless steel.
- Penggunaan: Pemilihan warna strap jam tangan metal turut menentukan kecocokannya dengan berbagai aktivitas. Jam tangan metal berwarna perak paling cocok digunakan untuk mendukung aktivitas formal seperti bekerja atau berbisnis karena menampilkan kesan profesional. Sementara itu, jam berwarna emas lebih cocok untuk acara yang terkesan glamor seperti undangan pesta dan jam berwarna hitam memberikan kesan sporty yang pas untuk kegiatan casual.
Jadi, sudahkah kamu menentukan pilihan strap jam tangan yang paling cocok untuk mendukung beragam aktivitas sehari-hari?
Temukan jam tangan dengan berbagai material yang cocok untukmu hanya di Horology Story. Koleksi jam tangan lengkap persembahan Horology Story membuatmu leluasa memilih sesuai kebutuhan. Kami selalu siap membantumu mendapatkan jam tangan kualitas terbaik yang kamu inginkan.