Super Colorful Dive Watch, DOXA SUB200 Divingstar
Review DOXA SUB200 DIVINGSTAR
Mungkin banyak diantara kalian yang tidak tahu soal merek DOXA ini, tapi buat para pecinta dive watch, saya yakin pasti tahu merek ini.
BACKGROUND
Merek DOXA ini bukan merek baru, merek ini sudah ada dari sejak tahun 1889 di LE LOCLE Switzerland, dibangun oleh seseorang bernama George Docummon yang pada awal nya fokus mereka, bukan ke Dive watch.
malah sebelumnya merek ini fokus untuk membuat lineup dress watch setelah era Pocket World berakhir, karena pada era tersebut dive watch memang belum menjadi tren, baru mulai tahun 1990-an, DOXA mulai menjamah dive watch, bahkan menjadi signature merek ini sampai dengan hari ini.
sejak pertama kali DOXA sudah mendevelop dive watchnya, merek ini sudah mulai memikirkan kira-kira warna dial apa yang tetap legible walaupun jam tangan nya dipakai untuk menyelam, jadi mereka tidak hanya memikirkan fitur luminous nya saja.
Hal ini jarang dipikirkan oleh merek-merek yang lain, akhirnya diputuskanlah sebuah warna setelah melalui riset dan juga konsultasi dengan para profesional diver, yaitu warna orange.
Dan salah satu yang mereka ajak diskusi adalah Chairman dari US Diver yang bernama, Jaquest Costeo dan Claud Wesley sebagai orang pertama yang berada di kedalaman 33 feet selama 7 hari.
Maka lahirlah sebuah ikon dive watch yang kita kenal dengan line up SUB 300T pada tahun 1967, desain nya sangat ikonik orange dial, rotating bezel dengan dive table untuk acuan decompressionnya, dan jam tangan ini banyak digunakan oleh para profesional diver, bahkan dibeli dalam jumlah banyak oleh US divers yang pada akhirnya, menjadi authorized retailer merek DOXA untuk US Market.
Lalu tidak berselang lama, sejak lahir nya SUB 300T ini, Quartz krisis mulai melanda dunia horology, DOXA pun mulai terseok-seok, dan mereka mencoba mengkonsolidasikan merek mereka dengan merek swiss lain, tapi gagal, dan akhirnya pada tahun 1980 DOXA pun berhenti beroperasi,
baru setelah 17 tahun kemudian merek DOXA ini dihidupkan kembali oleh WALCA group dibawah kendali Romeo Jenny Family dengan memproduksi ulang lineup SUB 300T, lalu pada tahun 2008 mereka buat lineup SUB 300T limited sebanyak 92 pcs, untuk mendukung PROJECT AWARE tahun 2008.
Sebuah NGO bentukkan assosiasi PADI yang terdiri dari banyak volunteer scuba driver dari berbagai negara, untuk melakukan misi, konservasi bawah laut, berikutnya pada tahun 2012, DOXA membuat SUB 1200T yang juga sebagian dijual untuk PROJECT AWARE ditahun 2012.
Dari sejak ganti kepemilikan ini merek DOXA makin bergairah buat lineup dive watch, tentunya tetap memproduksi ikon mereka yaitu SUB 300T terus ada juga SUB 600T, SUB 1500T, dan SUB 200T.
Coba perhatikan ke warna dial nya, semua lineup nya DOXA Dive watch, warna-warna dial nya benar-benar colourfull dan DOXA punya nama sendiri untuk setiap warna-warna dial yang mereka buat, untuk yang ORANGE dial mereka beri nama PROFESSIONAL, yang BLACK dial bernama SHARKHUNTER, lalu yang SILVER dial, SEARAMBLER, dan yang BLUE dial mereka berikan nama CARRIBEAN, yang YELLOW dial mereka beri nama DIVINGSTAR, yang Tiffany Blue atau Turquoise dial mereka beri nama AQUAMARINE dan yang dial putih bernama WHITEPEARL.
Contoh yang ada di saya saat ini adalah SUB 200T atau varian DIVINGSTAR atau yellow dial dimana lineup SUB 200T ini mulai di publish di best seller pada tahun 2019 lineup ini lumayan berbeda dengan SUB 300T, SUB 600T atau SUB 1500T, bentuknya lebih konvensional diver dengan bezel diving tidak seperti bezel marker di lineup-lineup mereka yang lain.
Dan model SUB 200T ini mereka buat banyak varian juga tentu nya dengan warna-warna yang segar, ada orange, blue, silver, tiffany blue, black, white dan yellow dengan pilihan strap Beads of Rice bracelet atau Maxtron rubber strap, dan kalau kita bicara perihal harganya, sebenarnya tidak begitu mahal buat Swiss made Profesional dive watch, jam tangan DOXA SUB 200T ini di bandrol di dibawah 1000 swiss franc, yang bracelet di 990 swiss franc. atau setara 15 jutaan sedangkan yang rubber strap dibandrol, 950 swiss franc atau setara 14 jutaan.
TECHNICAL SPECS
Kalau dibandingkan dengan spek teknis dan build quality, harga tersebut sangat masuk akal, detail spek nya dapat kita lihat dibawah :
ini adalah sebuah spek teknis yang sangat memuaskan selain itu dimensi nya juga masuk akal untuk hampir semua ukuran pergelangan tangan, termasuk yang pergelangannya tangannya kecil.
inilah tampilan kalau dipakai dilengan yang lingkaran nya 17 cm, masih kelihatan ok, walaupun diamater nya 42mm, karena lug to lug cukup pendek 46 mm, rumblernya juga mareka buat curve end hanya sayang sedikit kepanjangan buat ditangan , tapi kita juga bisa memilih yang pendek.
HIGHLIGHTS
Hal yang PERTAMA adalah kemasannya memang bukan sebuah kemasan yang super spesial tapi ini sangat berkarakter, dengan warna yang juga tidak mudah membuat bosan, diikuti juga dengan kualitas kemasannya yang juga ok.
dan jam tangan nya yang tentu nya lebih buat membuat segar lagi, warna dial nya kuning yang mencolok, ditambah lagi dengan rubber strapnya, warna kuningnya benar-benar match sama dengan warna dial, kuning terang nya yakin tidak semua orang suka. Tapi itulah identitas nya DOXA yang mereka bangun. Colorfull Profesional dive watch.
Lalu hal KEDUA yang menarik dari jam tangan ini adalah dial nya, warna kuning ini memang bukan selera semua orang, warna kuning nya juga nyaman dilihat, tidak terlalu bright, fresh clean dial dengan marker-marker yang terpasang bergaya stick marker dengan frame berwarna silver.
Logo DOXA nya juga Simple, diprint berwarna hitam yang cukup tipis begitupun dengan bagian bawah dial nya yang juga dibuat simple hanya ada tulisan SUB 200T, jam tangan ini berfitur tanggal yang ditempatkan diposisi angka 3, simple date window dengan frame berwarna hitam. selaras dengan minute tracker nya juga simple berwarna hitam mengelilingi dial bagian luar, jadi tidak banyak yang bisa saya bahas di bagian dial ini selain dari warna nya yg benar-benar fresh. Overall detail-detail nya, di eksekusi dengan sangat baik.
berikut nya yg KETIGA, adalah bagian cristal dan bezelnya, merek DOXA ini memang ingin tetap menonjolkan aksen retro dive watchnya, saphire cristal nya mereka buat doom atau cembung yang membuat aksen retro nya sangat berasa, sementara bagian bezel nya bergaya mekanikal gear yang sangat solid dengan insert yang berwarna hitam, marker-marker di bezel nya berwarna kuning dan diatas nya dilapisi oleh flat safar kristal jadi insert nya bukan pakai keramik melainkan safhire crystal. 120 klik unit directional bezel, akses putar yang sangat firm, rotating nya juga mantab tanpa backslash sama sekali dan tidak ada lineup issue, Its very solid bezel, untuk dibeberapa dive watch merek-merek swiss.
Berikutnya bagian case nya, bukan bicara soal material nya, karena kalau bicara material dan finishing, ya memang solid dan bagus seperti yang bisa kita lihat di gambar, bentuk nya kalau kita perhatikan dari atas, diameter 42 mm ini kelihatan tidak terlalu besar, karena bagian lug nya meruncing dan pendek maka nya masih kelihatan pas buat tangan saya yg lingkaran nya relatif kecil.
screwdown crown ke bawah tanpa crown guard, posisi pertama tentu nya buat handwinding atau untuk mengisi powernya, lalu posisi yang kedua adalah untuk setting tanggal kita bisa setting sesuai dengan tanggal kalender, dan posisi paling luar adalah untuk setting waktu.
ukuran crown nya juga pas enak untuk di grip, sementara untuk bagian case back nya mereka buat solid bukan exhibition, screwdown caseback dengan logo ikan 3 dimensi stamp nya, logonya DOXA dan spek-spek yang semua nya di ingrave dengan sangat rapi di sekeliling caseback nya.
Lalu yang bisa saya hightlight disini adalah bagian strap nya, kebetulan yang satu ini strap bawaan nya adalah FKM rubber strap yang warnanya selaras dengan warna dial nya.
Dan rubber nya ini, mereka develop sendiri bukan pakai strap yang sudah ada. Premium quality rubber strap, curve end dan menjadikannya nempel banget di lug nya, tekstur nya juga unik dan cukup tebel selain itu yang unik juga adalah tang bukle nya mereka kasih yang warna hitam, bukan silver. Hanya sayangnya yang satu ini memang agak kepanjangan ditangan, walaupun sebenarnya kalian bisa pilih yang short kalau kalian mau, atau pakai bead of rice bracelet kalau kalian mau, sementara kalau bicara kenyamanan di tangan, karena rubber nya tebel dan menyisakan gap di sudut sudut lug seperti yang kalian lihat dan sayang juga keeper strap nya hanya ada satu karena biasanya ada dua, satu fix, yang satu floating. Tapi ya ok lah kalau soal strap ini gampang sekali kalo diganti.
Lalu kalau soal movement ini menggunakan selitta SW 200, running di frekwensi 28000vph, 26 jewels, power reserve sampai dengan 28 jam. Dan buat jam tangan ini water resistant nya adalah 200 meter, tentu nya adalah luminous nya.
Sudah pasti karena ini adalah jam tangan diver, luminous nya, harus bagus, harusnya, seperti yang kalian lihat, luminous nya di hands juga marker-markernya sangat terang dengan super luminova BG 29, warnanya biru, sementara luminous yang ada di marker bezelnya, warna nya hijau, tapi sayangnya warna nya kurang begitu bagus, bahkan bisa dibilang jelek untuk bagian luminous di bezel.
Soal DOXA SUB 200T yang warna nya sangat menyegarkan, dan kalau menurut saya jam tangan ini sebuah presentasi dive watch yang bener-bener menyegarkan. Memang tidak umum namun spek nya memuaskan, dan harga nya yang tidak terlalu membunuh jika dilihat dari spek dan build quality yang di sajikan, 14 jutaan merupakan sebuah angka yang masuk akal untuk menyegarkan koleksi dive watch kaliian dengan warna warna yang lebih menarik.
Mungkin ini rating di angka 4 lebih sedikit, tidak sampai 4,5, mengapa, karena melihat harganya untuk beberapa orang mungkin ini bisa terbilang mahal, dan mengingat ada beberapa imperfection
Selamat menikmati jam tangan apapun yang kalian punya..
and always A GOOD DAY