Tidak Pernah Dibahas di Indonesia? German Watches Jangan Dianggap Remeh
Jam tangan dari German yang satu ini, hampir tidak pernah ada yang menyebut, ataupun membahasnya di negara kita.
Sebelumnya review dari jam tangan yang satu ini, sudah dibahas di sini: Red Button dengan Ciri Khasnya, Jam Tangan asal German Yang Underrated!
Meskipun di Indonesia tidak ada yang membahas jam tangan ini. Tetapi, tidak jauh dari Indonesia tepatnya di Singapore. Jam tangan ini ramai sekali diperbincangkan, yaitu Hanhart. Bahkan, salah satu platform jam tangan di Singapore yaitu Revolution and The Rake sampai berkolaborasi dengan memproduksi edisi khusus di tahun 2021, dengan model kolaborasi kedua antara mereka.
German Watches memang selalu menarik untuk dibahas. Terkhusus untuk Hanhart yang sudah ada sejak tahun 1882
Di edisi pertama mereka dengan Revolution, memiliki perbedaan dengan edisi keduanya. Diantaranya sebagai berikut:
- Ukuran lebih besar dengan 42mm, dibandingkan edisi kedua berdiameter 39mm yang kembali mengikuti inspiratornya (Hanhart Fliger Chronograph 1950 Edition)
- Warna dial yang berbeda
Namun, keduanya masih tetap menggunakan material case bronze.
Berbeda dengan pembahasan sebelumnya, dimana model tersebut mengacu pada Pioneer MK II tahun 1940, dengan red button sebagai ciri khasnya. Edisi kedua ini menggunakan strap yang berbeda, yaitu Burnstrap sehingga menambah aksen retro fliger chronograph, dan membuatnya lebih kental. Berbeda dengan Pioneer MK II bermaterial case blasted steel, dan canvas strap.
Beberapa perbedaan yang paling dititikberatkan pada model edisi kedua ini yang disebut 417 Chronograph Copperhead, diantaranya:
- Dial: Copper dengan sunburst effect
- Warna yang lebih cantik, match dengan akses bronze di bagian casenya, ditambah dengan sunburst effect
Perbedaan lain antara 417 Fliger Chronograph dengan model sebelumnya Pioneer MK II adalah model hands/jarum.
Edisi kedua 417 Fliger Chronograph ini pun bisa diputar dua arah (bidirectional) tanpa “klik”. Marker berwarna merah yang khas, namun tanpa red button.
Berpindah ke bagian caseback, diantaranya:
- Material: solid stainless steel
- 3D stamping di atas permukaan sandblasted
- Individual watch number, karena hanya diproduksi 200 pieces limited edition
- Di sekeliling caseback tertulis detail-detail spesifikasi seperti: 10 ATM, ref number
Berikut adalah detail spesifikasi dari model 417 Fliger Chronograph:
DIMENSIONS: Diameter 39 mm, Height with glass 13,3 mm
MATERIAL: Aluminium Bronze
BEZEL: Fluted rotating bezel, continuously rotatable, with red marking
GLASS: Anti-reflective convex sapphire glass, High-domed sapphire glass
CASE BACK: Screwed-down stainless steel case back, Limitation number XXX/200, Historical Hanhart Logo, REVOLUTION Logo
WATER RESISTANT: Water resistant to 10bar/10 ATM according to DIN 8310
CALIBER: Manual wound chronograph, Sellita SW 510 M, Symmetrical button arrangement, 28.800 A/h, 4 Hz, 23 jewels, Special damping system
POWER RESERVE: 58 hours after full winding
FUNCTIONS: Small second, 30-minute counter, Bicompax Chronograph with central stop-second
Tidak lupa di bagian luminousnya, model ini menggunakan BGW9 Super Luminova. Namun, sangat disayankan tidak terlalu bright dengan number marker yang lebih cepat fading, dan menyisakan bright di jarum/handsnya. Meskipun bukan jam diver, tetapi tidak bisa diabaikan.
Untuk harganya, jam tangan ini dibanderol kurang lebih USD 2,050 atau sekitar Rp 30 jutaan. Mungkin harganya sudah naik, karena jam tangan ini sudah sold out, baik di Hanhart maupun di Revolution.
Terakhir, kita semua mungkin yakin, dan setuju kalau ini adalah sebuah spesifikasi yang sangat advance.