Tren jam tangan microbrand yang diprediksi populer sepanjang 2023
Mulai dari ukuran case, pemilihan warna yang segar, dan bahan material yang digunakan
Salah satu pameran perdagangan jam tangan terbesar di dunia dan yang paling ditunggu sudah berakhir sejak awal bulan april kemarin. berbagai kreativitas dari para produsen jam tangan pun banyak sekali memikat perhatian para kolektor dan watch antusias.
Lalu tren apa saja pada jam tangan microbrand yang yang bisa memikat hati para watch antusias..
Berikut inilah 3 tren jam tangan yang diprediksi akan tetap populer sepanjang 2023
1. Ukuran case yang relatif berdiamater kecil (39mm)
Desain jam tangan pria dengan ukuran besar diatas 42mm sudah , sudah tidak lagi menjadi tren belakangan ini, bahkan beberapa produsen jam tangan mulai menunjukkan model-model baru dengan ukuran case yang relatif lebih kecil. Sebagai contoh kita sebut saja jam tangan merk BALTANY di model S205033 dengan ukuran case 39mm.

jam tangan mungil ini memang berukuran relatif kecil jika digunakan pada pergelangan tangan, tapi ini juga menjadi satu point lebih pada penggunanya, yakni menjadi time keeper yang tidak terlalu kelihatan mencolok. namun disisi lain, kita dapat juga menemukan pada jam tangan wanita, ukuran case yang justru semakin besar.

Beberapa produsen jam tangan mendeskripsikan kreasi baru dengan ukuran case yang lebih kecil yakni antara 36 s/d 39mm, sebagai jam tangan yang pas buat kaum pria maupun wanita.
2. Material case yang lebih solid dan ringan Titanium
Titanium adalah bahan yang paling ideal untuk jam tangan karena tangguh, dengan berat yang lebih ringan daripada baja atau stainless steel. Serta tahan terhadap karat dan korosi.

Sayang nya pada bahan ini ada kekurangan dari penggunaan titanium sebagai material jam tangan. Kekurangan yang dapat kita temui pada jam tangan yang berbahan titanium yaitu, pada permukaan titanium akan mudah tergores dibandingkan dengan baja. dan kekurangan berikutnya, material titanium ini akan lebih sulit diolah menurut pandangan dari beberapa produsen jam tangan.

Beberapa produsen jam tangan yang sudah beralih menggunakan bahan Titanium sebagai bahan dasar nya, seperti merk IWC, Oris, Grand Seiko, bahkan pada jam tangan microbrand seperti merk RZE di model Ascentus.
Dulu jam tangan yang berbahan dari Titanium cenderung dijual lebih murah jika dibandingkan dengan jam tangan yang berbahan Stainless steel. Namun pada saat ini, penggunaan titanium dianggap sebagai pilihan mewah dan memiliki harga yang lebih mahal.
3. Tampilan warna – warni dial yang lebih menyegarkan dan lebih berani
Selama ini produsen jam tangan cenderung bermain aman, dengan menggunakan dial warna hitam dan biru untuk dial jam tangan. Namun beberapa tahun belakangan ini, para produsen jam tangan sudah banyak bereksperimen dengan menggunakan warna-warni dial yang lebih berani, tidak lagi menerapkan nuansa warna yang itu-itu saja.

Sebagai contoh pada jam tangan microbrand, pada merk jam tangan FATHERS di model anniversary. Jam tangan dengan warna merah yang sangat berani ini justru seakan menantang penggunanya untuk berani tampil beda. Bahkan beberapa produsen jam tangan microbrand sudah berani merelease jam tangan diluar dari warna hitam atau biru, sebut saja ada merk Venezianico di model Nereide, dial warna hijau membuat jam tangan ini menjadi sangat menarik untuk digunakan yang seolah mengajak para penggunanya untuk tampil elegan dengan cara yang berbeda.

Demikianlah 3 tren jam tangan yang diprediksi akan tetap populer sepanjang pada tahun 2023 versi HS, penggunaan ukuran case jam tangan yang berdiamater kecil, pemilihan bahan material yang lebih solid dan ringan, serta pemilihan warna dial segar dan berbeda akan membuat pergelangan tangan semakin menarik.
Lalu tren apa saja pada jam tangan microbrand yang yang bisa memikat hati para watch antusias..
Berikut inilah 3 tren jam tangan yang diprediksi akan tetap populer sepanjang 2023
1. Ukuran case yang relatif berdiamater kecil (39mm)
Desain jam tangan pria dengan ukuran besar diatas 42mm sudah , sudah tidak lagi menjadi tren belakangan ini, bahkan beberapa produsen jam tangan mulai menunjukkan model-model baru dengan ukuran case yang relatif lebih kecil. Sebagai contoh kita sebut saja jam tangan merk BALTANY di model S205033 dengan ukuran case 39mm.

jam tangan mungil ini memang berukuran relatif kecil jika digunakan pada pergelangan tangan, tapi ini juga menjadi satu point lebih pada penggunanya, yakni menjadi time keeper yang tidak terlalu kelihatan mencolok. namun disisi lain, kita dapat juga menemukan pada jam tangan wanita, ukuran case yang justru semakin besar.

Beberapa produsen jam tangan mendeskripsikan kreasi baru dengan ukuran case yang lebih kecil yakni antara 36 s/d 39mm, sebagai jam tangan yang pas buat kaum pria maupun wanita.
2. Material case yang lebih solid dan ringan Titanium
Titanium adalah bahan yang paling ideal untuk jam tangan karena tangguh, dengan berat yang lebih ringan daripada baja atau stainless steel. Serta tahan terhadap karat dan korosi.

Sayang nya pada bahan ini ada kekurangan dari penggunaan titanium sebagai material jam tangan. Kekurangan yang dapat kita temui pada jam tangan yang berbahan titanium yaitu, pada permukaan titanium akan mudah tergores dibandingkan dengan baja. dan kekurangan berikutnya, material titanium ini akan lebih sulit diolah menurut pandangan dari beberapa produsen jam tangan.

Beberapa produsen jam tangan yang sudah beralih menggunakan bahan Titanium sebagai bahan dasar nya, seperti merk IWC, Oris, Grand Seiko, bahkan pada jam tangan microbrand seperti merk RZE di model Ascentus.
Dulu jam tangan yang berbahan dari Titanium cenderung dijual lebih murah jika dibandingkan dengan jam tangan yang berbahan Stainless steel. Namun pada saat ini, penggunaan titanium dianggap sebagai pilihan mewah dan memiliki harga yang lebih mahal.
3. Tampilan warna – warni dial yang lebih menyegarkan dan lebih berani
Selama ini produsen jam tangan cenderung bermain aman, dengan menggunakan dial warna hitam dan biru untuk dial jam tangan. Namun beberapa tahun belakangan ini, para produsen jam tangan sudah banyak bereksperimen dengan menggunakan warna-warni dial yang lebih berani, tidak lagi menerapkan nuansa warna yang itu-itu saja.

Sebagai contoh pada jam tangan microbrand, pada merk jam tangan FATHERS di model anniversary. Jam tangan dengan warna merah yang sangat berani ini justru seakan menantang penggunanya untuk berani tampil beda. Bahkan beberapa produsen jam tangan microbrand sudah berani merelease jam tangan diluar dari warna hitam atau biru, sebut saja ada merk Venezianico di model Nereide, dial warna hijau membuat jam tangan ini menjadi sangat menarik untuk digunakan yang seolah mengajak para penggunanya untuk tampil elegan dengan cara yang berbeda.

Demikianlah 3 tren jam tangan yang diprediksi akan tetap populer sepanjang pada tahun 2023 versi HS, penggunaan ukuran case jam tangan yang berdiamater kecil, pemilihan bahan material yang lebih solid dan ringan, serta pemilihan warna dial segar dan berbeda akan membuat pergelangan tangan semakin menarik.